SOLOPOS.COM - Teknisi melakukan pengecekan jaringan pada perangkat Base Transceiver Station (BTS) milik XL Axiata yang berlokasi di Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa (20/12/2022). (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Menjelang libur panjang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) telah memastikan kesiapan jaringan dalam menghadapi kemungkinan lonjakan trafik di semua layanan.

Berdasarkan lonjakan trafik di tahun-tahun sebelumnya, XL Axiata memprediksi akan terjadi peningkatan trafik mencapai 2x-3x lipat dibandingkan rata-rata trafik pada kondisi normal hari biasa, dan naik sekitar 25% dibandingkan trafik Nataru tahun lalu.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Berdasarkan survei Kemenhub 2022, diperkirakan akan ada potensi pergerakan sekitar 44,17 juta orang saat Nataru nanti, yang diperkirakan akan ikut mendorong peningkatan trafik penggunaan layanan telekomunikasi dan data.

Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, mengatakan, untuk memastikan pelanggan mendapatkan layanan yang terbaik, XL Axiata telah menyiapkan jaringan dengan kapasitas 2x lipat lebih besar dari hari normal.

“Tim XL Axiata juga sudah mengidentifikasi kota-kota yang rawan dengan lonjakan trafik, termasuk juga destinasi wisata, pusat keramaian, serta area pemukiman. Tim XL Axiata juga sudah menyiapkan rekayasa pengalihan atau pemecahan trafik jika terjadi kepadatan di suatu area. Dengan demikian, lonjakan trafik di suatu lokasi tidak akan menyebabkan penurunan kualitas layanan kepada pelanggan,” ujarnya dalam rilis yang diterima Solopos.com.

Baca Juga: Ulang Tahun ke-26, XL Axiata Gelar Program Sosial untuk Indonesia Lebih Baik

Menurut Gede, area atau lokasi yang juga akan mengalami kenaikan trafik tinggi diperkiran akan terjadi juga di beberapa kawasan yang menjadi jalur pergerakan pemudik. Tim teknis XL Axiata memperkirakan, pergerakan masif akan terkonsentrasi di jalur mudik via jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera yang akan mengalami peningkatan trafik 10-20%. Begitu juga jalur non tol, yaitu Pantura hingga Pansela.

Dimulai pada malam pergantian tahun, peningkatan trafik diperkiran akan turut terjadi di tempat-tempat wisata hingga ke pusat keramaian yang merayakan pergantian tahun, seiring dengan ramainya kampanye ajakan berwisata dalam negeri.

XL Axiata juga telah menyiapkan tidak kurang dari 65-unit mobile BTS (MBTS) di berbagai titik lokasi yang membutuhkan dukungan penguatan kualitas sinyal, terutama di wilayah Jawa Barat, Sumatera, dan Bali.

Titik-titik lokasi yang dimaksud antara lain meliputi jalur transportasi utama, lokasi tujuan wisata, pusat keramaian, hingga terminal bus, stasiun kereta, serta bandar udara.

“Kami juga telah menyiapkan antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi accident yang tidak terduga, seperti misalnya banjir, gempa bumi, dan sebagainya yang sifatnya bencana, yang berpotensi menyebabkan putusnya pasokan listrik ke BTS-BTS. Untuk itu, tim kami di lapangan akan standby 24 jam selama masa libur ini, selain juga ada tim yang terus memantau kondisi jaringan di seluruh wilayah layanan XL Axiata melalui pusat monitoring kualitas layanan XL Axiata – Customer Experience and Service Operation Center (CE&SOC) yang berada di kantor pusat di Jakarta,” jelasnya.

Baca Juga: Tiga Operator Seluler Ini Sudah Hapus Sinyal 3G, Mulai Kapan?

Lonjakan trafik antara lain akan terdorong oleh semakin intens-nya pelanggan dalam menggunakan berbagai layanan digital dengan kapasitas besar yang biasanya dimanfaatkan untuk mengisi masa libur panjang. Diperkirakan pelanggan akan banyak berkirim konten video atau foto, serta akses streaming baik video, musik, serta gim.

Media sosial juga diperkirakan menjadi sasaran pelanggan mengisi waktu liburan untuk berbagi meriahnya momen Nataru.

Kota-kota yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafik adalah kota-kota yang juga menjadi tujuan berlibur masyarakat, antara lain Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Denpasar, hingga Surabaya.

Kenaikan trafik diperkirakan akan terjadi di area-area yang memiliki komunitas Nasrani cukup besar, seperti beberapa kota di Sulawesi Utara, Sumatera Utara, serta Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Daerah yang Sudah 5G di Indonesia, Cek Barangkali Kotamu Ada

Berdasarkan survei Kemenhub, dari 44,17 juta orang yang diperkirakan akan melakukan perjalanan Nataru, perjalanan terbanyak berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Kemudian disusul dari Jawa Timur.

Sementara itu, daerah tujuan didominasi oleh Pulau Jawa. Kemenhub pun memprediksi, puncak arus mudik pertama Natal dan Tahun Baru pada 23-24 Desember 2022, dengan puncak arus baliknya di 25-26 Desember 2022. Selanjutnya, puncak arus mudik kedua diprediksikan terjadi di 30-31 Desember 2022, dengan puncak arus baliknya di tanggal 1-2 Januari 2023.

Saat ini XL Axiata memiliki pelanggan sebanyak lebih dari 57 juta pelanggan, dan diperkuat dengan lebih dari 147 ribu BTS, termasuk lebih dari 90 ribu BTS 4G. Jaringan 4G LTE XL Axiata juga terus diperluas, dan saat ini sudah mencapai lebih dari 469 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia.

Baca Juga: Ikut Cegah Stunting di Banten, XL Axiata Salurkan Paket Makanan Sehat

Kesiapan Layanan Pelanggan

XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data.

Khusus di Jawa Timur, sejumlah destinasi wisata juga sudah terkaver oleh jaringan 4G XL Axiata, seperti Telaga Sarangan di Kabupaten Magetan, area Kota Madiun sampai dengan area perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Pelanggan yang akan melakukan perjalanan melintasi area tol Trans Jawa mulai perbatasan di Ngawi ke arah timur juga sudah sepenuhnya terkaver jaringan 4G XL Axiata.



Di wilayah Jawa Timur tersebut, jaringan XL Axiata ditopang oleh sekitar 19.000 BTS, termasuk lebih dari 11.000 BTS 4G.

Berbagai inisiatif dan inovasi yang telah diimplementasikan perusahaan dalam meningkatkan kinerja jaringan selama ini turut menghantarkan XL Axiata meraih penghargaan Opensignal Award pada Desember baru-baru ini.

Insiatif tersebut antara lain berupa menjaga ketersediaan dan kualitas sinyal pada seluruh BTS XL Axiata, serta optimisasi di sisi jaringan dan service seperti antara lain gim, video, dan voice.

XL Axiata juga menerapkan smart investment, yaitu menambah kapasitas jaringan dengan mempertimbangkan pengaruh langsung terhadap pengalaman pelanggan.

Baca Juga: Banyak Untung! Pakai XL Axiata dapat Cashback Plus Internet Ngebut

Sementara itu, guna melayani pelanggan yang membutuhkan dukungan selama melewati masa libur panjang tersebut, tim layanan pelanggan XL Axiata juga telah siap.

Untuk memastikan pelanggan dapat terlayani secara maksimal, XL Axiata menyediakan sekitar 550 petugas layanan contact pelanggan baik melalui layanan call center maupun layanan digital care. Layanan kepada pelanggan ini bersiaga selama 24 jam sehari, 7 hari dalam sepekan.

XL Axiata juga telah menyiapkan fasiltas dan infrastruktur yang beragam, baik melalui telpon atau layanan digital yang bisa dilakukan dari rumah, di antaranya, layanan XL Center online, layanan Call Center dan layanan Digital Care Maya melalui aplikasi myXL dan AXISnet juga kanal digital seperti; E-mail, Twitter, Facebook, Instagram serta Live Chat, untuk melayani sekaligus memberikan solusi atas berbagai pertanyaan baik menyangkut keluhan layanan hingga informasi produk kepada pelanggan setia.

Untuk memudahkan pelanggan, jadwal detail dan lokasi XL Center, bisa diakses melalui https://www.xl.co.id/bantuan/xlcenter-lokasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya