SOLOPOS.COM - Ketua KADIN Solo, Ferry Septha Indrianto (kanan), bersama pengurus KADIN Solo lainnya, Daryono (tengah) dan Astrid Widayani (kiri) berfoto setelah menerima penghargaan KADIN Impact Award 2023, di Jakarta. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo mendapatkan penghargaan dalam ajang KADIN Impact Award 2023, Kamis (7/12/2023).
Penghargaan tersebut diterima terkait penyelenggaraan Solo Great Sale (SGS) yang telah dilengkapi dengan aplikasi SGS Go.
Ketua Kadin Solo, Ferry Septha Indrianto, mengatakan dalam ajang tersebut Kadin Solo mendapatkan juara untuk kategori digitalisasi. Bagi Kadin Solo, penghargaan tersebut menjadi suatu kebanggaan.
Dia mengatakan ajang KADIN Impact Award 2023 diinisiasi oleh Kadin Indonesia dan baru kali pertama diadakan.
Dia mengatakan ajang KADIN Impact Award 2023 diinisiasi oleh Kadin Indonesia dan baru kali pertama diadakan.
Dia menjelaskan program SGS yang sudah digelar sebanyak 9 kali ternyata mampu mendorong atau membawa semangat kebersamaan, di mana program tersebut merupakan program yang didukung multi pihak.
“Ini menjadi sebuah catatan luar biasa. Dari seluruh Kadin kabupaten/kota dan Kadin provinsi di Indonesia hanya ada 15 yang masuk nominasi dan yang dipilih hanya 10. Kemudian kami masuk di situ. Ini yang menurut saya perlu diapresiasi. Kami sampaikan kepada masyarakat Kota Solo bahwa SGS sudah tercatat secara nasional sebagai program terbaik,” kata dia dalam keterangan pers di Kantor Kadin Solo, Rabu (13/12/2023).
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada semua stakeholder yang terlibat dalam SGS.
Di antaranya ada Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Bank Indonesia, OJK, perbankan, serta dunia usaha yang sudah memanfaatkan SGS sebagai ajang kebersamaan.
Diakuinya, SGS Go saat ini belum sempurna. Namun di sisi lain, SGS yang sudah berjalan 9 kali telah melibatkan hampir semua kalangan pelaku usaha baik di kalangan UMKM, menengah maupun besar, serta didukung Pemkot Solo dan stakeholder lainnya.
“Hal seperti ini tidak terjadi di tempat lain, sehingga saya lihat, ini kekuatan kita. Ke depan kami akan terus tingkatkan,” lanjut dia.
Wakil Ketua Kadin Solo, Farid Sunarto, menjelaskan SGS Go merupakan aplikasi berbasis android yang dipakai untuk transaksi di SGS. Dia mengakui saat ini aplikasi tersebut belum sepenuhnya menjawab kebutuhan user atau customer, serta bertujuan membantu tenant.
“Namun di kalangan Kadin seluruh Indonesia, ekosistem yang dibangun Kadin Solo ini menjadi satu-satunya. Keunggulannya adalah program ini adalah program gotong royong yang didukung seluruh stakeholder,” kata dia.
Pelaksanaan SGS melalui transaksi nontunai juga menjadi ajang kampanye QRIS bersama Bank Indonesia.
“Jadi ini kolaborasi stakeholder dalam mendorong digitalisasi. Waktu itu kami presentasikan kepada tim KADIN Impact Award dan ternyata kami memperoleh nilai tertinggi,” jelas dia.