SOLOPOS.COM - Penggunaan atau transaksi menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). (Istimewa/BRI)

Solopos.com, SOLO — Sejak diluncurkan pada 2019, quick response code indonesian standard (QRIS) terus berkembang dengan beragam fitur di dalamnya. Setidaknya saat ini ada lima fitur yang bisa dimanfaatkan pengguna QRIS.

Diketahui, QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia (BI) agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan aman. Fitur di dalamnya juga terus dikembangkan untuk mendukung kebutuhan pelanggan yang juga terus berkembang.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Pada tayangan podcast yang disiarkan di YouTube Bank Indonesia, Kepala Grup Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Fitria Irmi Triswati, menjelaskan fitur QRIS akan terus berkembang.

“Artinya akan semakin banyak yang akan difasilitasi oleh QRIS,” kata dia, dalam tayangan yang diunggah pada 6 Agustus 2023 itu.

Dia menyebutkan saat ini QRIS sudah hadir sebagai salah satu unsur sistem pembayaran yang cepat, murah, mudah, aman, dan handal. Dia juga menyampaikan sejauh ini fitur di dalam QRIS terus berkembang.

Berikut ini fitur-fitur yang ada di dalam QRIS.

1. Merchant Presented Mode (MPM)
Sejak awal diluncurkannya pada 2019, QRIS hadir dengan fitur MPM. Setiap merchant yang sudah menggunakan QRIS akan memiliki QR Code.

Selanjutnya untuk melakukan transaksi antara merchant tersebut dengan pengguna QRIS, setiap pengguna tinggal memindai QR Code merchant.

2. Tanpa Tatap Muka (TTM)
Pada 2020 di awal pandemi Covid-19, QRIS hadir dengan fitur yang namanya Tanpa Tatap Muka (TTM). Menurut Fitria, terobosan tersebut dilakukan untuk mendukung pemulihan ekonomi di masa pandemi.

Sebab di masa pandemi orang tidak bisa keluar rumah. Dengan fitur itu pedagang atau merchant bisa mengirim QR Code yang dimiliki melalui pesan kepada pelanggan. Dengan begitu pelanggan yang menjadi pengguna QRIS tetap bisa melakukan transaksi dengan QR Code tersebut.

3. Customer Presented Mode (CPM)
QRIS juga hadir fitur CPM, dimana setiap pengguna memiliki QR Code. Dengan begitu, saat melakukan transaksi di supermarket atau di toko kelontong, kemudian pedagangnya yang memindai QR Code pengguna.

4. QRIS Pay Leter
Fitur itu disebut, muncul di 2021. Dengan fitur tersebut memungkinkan sumber dana pengguna bukan hanya berasal dari tabungannya. Tapi bisa juga memilih dari kartu kredit atau dari fasilitas kreditnya.

5. QRIS Cross Border
Pada 2022, telah diluncurkan fitur QRIS antarnegara atau QRIS Cross Border bersama negara Thailand. Melalui fitur tersebut memungkinkan para turis Thailand yang datang ke Malioboro, berbelanja batik dengan menggunakan QR.

Jadi para turis itu tinggal scan kemudian tinggal didebit di bank mereka. Begitu juga dengan warga Indonesia yang berwisata ke Thailand. “Dengan begitu tidak perlu bawa uang tunai, tidak perlu ke money changer, biaya lebih murah dan praktis,” jelas dia.

Selain Thailand juga telah diluncurkan bersama Malaysia. Menurutnya ke depan akan semakin banyak kerja sama dengan berbagai negara untuk penggunaan QRIS. Bahkan saat ini sedang dilakukan penjajakan dengan Singapura, kemudian ke depan juga Jepang, Korea, Cina dan India.

Selain kelima fitur itu, saat Fitria menyebutkan saat ini juga telah dikembangkan fitur menarik lainnya.

“Belum implementasi tapi sedang pengembangan, yakni QRIS Tuntas. Jadi dengan fitur itu memungkin QRIS bisa tarik tunai, setor tunai dan transfer,” lanjut dia.

Melalui pengembangan tersebut, menurutnya akan semakin menguntungkan, baik bagi pengguna maupun merchant. Selain praktis dan hemat, penggunaan QRIS untuk merchant disebut memiliki manfaat sebagai pintu masuk menuju ekosistem digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya