SOLOPOS.COM - Ilustrasi investasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi (freepik.com)

Solopos.com, JAKARTA – Pemerintah menyerap dana sebesar Rp12 triliun dari lelang tujuh seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (20/2/2024).

Dalam keterangan resmi yang diterima Antara di Jakarta, Selasa, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan total penawaran masuk pada lelang kali ini sebesar Rp19,88 triliun.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Seri yang dilelang di antaranya SPNS05082024 (pembukaan kembali), SPNS18112024 (penerbitan baru), PBS032 (pembukaan kembali), PBS030 (pembukaan kembali), PBSG001 (pembukaan kembali), PBS004 (pembukaan kembali), dan PBS038 (pembukaan kembali).

PBS038 menjadi seri dengan serapan terbesar, yakni senilai Rp3,95 triliun. Seri tersebut menerima penawaran masuk sebesar Rp4,39 triliun dengan imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,98879 persen.

Serapan terbesar berikutnya berasal dari seri SPNS05082024 dengan nominal dimenangkan Rp3 triliun. Jumlah penawaran masuk yang tercatat sebesar Rp3,05 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,37000 persen.

Selanjutnya, dari seri SPNS18112024 diserap dana senilai Rp2,6 triliun dari penawaran masuk Rp4,65 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri tersebut yaitu 6,38846 persen.

Kemudian, pemerintah meraup dana Rp1,05 triliun dari seri PBS032 yang menerima penawaran masuk sebesar Rp4,83 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,53129 persen.

Sementara itu dari seri PBSG001, yang merupakan seri green sukuk, dimenangkan dana sebesar Rp750 miliar. Penawaran masuk untuk seri itu tercatat sebesar Rp939 miliar dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,57619 persen.

Dari seri PBS004, pemerintah menyerap dana Rp400 miliar dari penawaran masuk Rp500 miliar, di mana imbal hasil rata-rata tertimbangnya ialah 6,67541 persen.

Terakhir, pemerintah memenangkan dana sebesar Rp250 miliar dari seri PBS030 yang menerima penawaran masuk Rp1,53 triliun. Adapun imbal hasil rata-rata tertimbang untuk seri itu ialah 6,46360 persen.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya