SOLOPOS.COM - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Danang Parikesit (kiri) saat menyerahkan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap kepada Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Subakti Syukur selaku perwakilan dari Konsorsium Jasa Marga. (Antara/Jasa Marga)

Solopos.com, JAKARTA — Kementerian PUPR menetapkan Konsorsium Jasa Marga sebagai pemenang lelang investasi Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Getaci.

“Dalam pengusahaan jalan tol ini, Jasa Marga bermitra dalam konsorsium, yang beranggotakan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (32,5 persen). Lalu Kemitraan PT Daya Mulia Turangga – PT Gama Group – PT Jasa Sarana (27,5 persen), PT Waskita Karya (Persero) Tbk (20 persen). Kemudian PT PP (Persero) Tbk (10 persen), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (10 persen),” ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (6/1/2022).

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Heru menjelaskan, sejalan dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Jasa Marga telah mengikuti lelang pengusahaan jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap bersama mitra konsorsium. Berdasarkan Surat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor PB.02.01-Mn/2170 tanggal 10 Desember 2021, Konsorsium Jasa Marga dinyatakan sebagai pemenang pelelangan investasi Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, sepanjang 206,65 Km.

Baca juga: Curhat Menkeu Sri Mulyani, Banyak yang Salah Kaprah soal Utang Negara

Sebagai perusahaan pengembang dan operator jalan tol terbesar di Indonesia, PT Jasa Marga (Persero) Tbk konsisten melakukan penambahan konsesi jalan tol. Dalam rangka menciptakan value bagi pemegang saham. Sekaligus mempertahankan posisi sebagai market leader dalam industri jalan tol di Indonesia.

Heru juga menambahkan, dengan dimenangkannya lelang Pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap ini, Konsorsium akan melaksanakan pembentukan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Untuk selanjutnya menandatangani dan menjalankan kewajiban dalam Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT).

Baca juga: Kompak Naik Sis! Simak Harga Emas Pegadaian, Kamis 6 Januari 2022

Setelah ditandatanganinya PPJT tersebut, Jasa Marga akan memiliki konsesi sepanjang total 1.809 km.

“Di luar penambahan konsesi ruas baru ini, Jasa Marga bersama konsorsium lainnya, saat ini juga turut berpartisipasi dalam pelelangan pengusahaan Jalan Tol Akses Patimban. Dan telah dinyatakan lulus dalam tahap prakualifikasi serta tengah bersiap untuk melanjutkan ke tahap penawaran,” tutup Heru.

Jasa Marga menargetkan untuk menambah perolehan ruas jalan tol baru yang memiliki kelayakan finansial menguntungkan. Dengan tetap menjaga kondisi keuangan Perseroan, dalam rangka mendukung percepatan pembangunan infrastruktur Pemerintah. Serta berkontribusi dalam peningkatan ekonomi Indonesia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya