Solopos.com, SOLO — Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) akan menindak oknum pedagang yang menjual beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) di e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan lainnya.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso akan berkomunikasi dengan platform-platform e-commerce untuk menghentikan penjualan beras SPHP tersebut.
Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan
Selain itu, Bulog juga akan berkoordinasi dengan Satgas Pangan untuk menginvestigasi oknum-oknum pedagang yang menjual beras SPHP tersebut di platform e-commerce.
“Kalau ada penyimpangan seperti itu akan kami telusuri. Nanti bersama Satgas Pangan juga,” jelas Budi saat melakukan pengecekan stok beras SPHP di Lotte Grosir Pasar Rebo, dikutip dari Bisnis.com, Jumat (8/9/2023).
Senada, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo akan berkomunikasi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk menyelesaikan masalah ini.
Sementara, transaksi penjualan secara daring merupakan wewenang dari Kemendag. Arief juga menekankan beras SPHP terutama diperuntukkan kepada masyarakat, bukan pedagang.
Beras tersebut juga dijual pada pasar tradisional dan ritel modern, bukan pada platform e-commerce.
Arief mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) terkait pembatasan pembelian per pelanggan.
“Jadi meskipun ada toko grosir yang berasnya akan dibeli oleh pedagang, tapi khusus beras SPHP tolong dibantu dibelinya maksimal 3 piece per pelanggan. Agar semua kebagian, karena berasnya baik dan harganya murah,” kata Arief.
Berdasarkan catatan Solopos.com, harga pengambilan beras SPHP dari Gudang Bulog sekitar Rp9.500/kg. Selanjutnya, harga eceran tertinggi (HET) di tingkat konsumen sebesar Rp10.900/kg.
Berdasarkan penelusuran Solopos.com, Jumat (8/9/2023), di platform e-commerce Tokopedia dan Shopee, memang cukup banyak yang menjual beras SPHP dengan harga beragam.
Salah satunya yakni akun Shopee dengan nama twinsembako yang beralamat di Solo. Akun twinsembako menjual beras SPHP dengan harga Rp55.000 per bungkus berisi lima kilogram (kg) beras putih. Namun, terakhir aktif sepekan lalu.
Akun jualan lainnya yang masih cukup aktif yakni juragansolo dengan alamat Sukoharjo. Akun Shopee ini menjual beras SPHP seharga Rp62.353/bungkus. Artinya beras tersebut dijual seharga Rp12.470,6/kg atau melebihi HET yang ditetapkan Bulog yakni Rp10.900/kg.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
