SOLOPOS.COM - Stres saat berkendara mudik sebaiknya dikelola dengan baik agar perjalanan lancar. (Ilustrasi/Istimewa).

Solopos.com, SOLO — Seusai merayakan Lebaran di rumah, beberapa pemudik mulai kembali ke perantauan. Mereka memilih beberapa akomodasi transportasi dan oleh-oleh sesuai kebutuhan.

Salah satunya yakni mudik menggunakan sepeda motor dari Jakarta ke Wonogiri seperti yang dilakukan Yopy.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Namun untuk kembali ke Jakarta, ia memilih ikut saudaranya yang menggunakan mobil pribadi, karena sepeda motor yang ia gunakan  sengaja ditinggal di rumah.

Ia mengaku telah empat kali menggunakan sepeda motor untuk transportasi mudik mulai 2018 hingga 2023 ini. Namun pada kurun waktu 2020-2021 ia terpaksa tidak mudik karena pandemi Covid-19.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, saat mudik Lebaran 2023 ini ia menemui masalah dalam mesin sepeda motor City Bike (CB) miliknya.

Sigit menempuh perjalanan dari Jakarta ke Wonogiri selama dua hari dua malam, selain karena permasalahan motornya ia juga mampir di rumah temannya.

Mudik dengan sepeda motor ia lakukan bersama-sama dengan rombongan indekosnya yang juga ikut dalam komunitas sepeda motor CB.

Walaupun menemui permasalahan pada mesin motornya ia merasa cukup senang karena bisa dibantu dengan teman komunitasnya tersebut.

Mengenai biaya bahan bakar sepeda motor, sebesar Rp400.000 untuk sekali perjalanan. Sebelumnya, ia juga menghabiskan dana hingga jutaan rupiah  untuk mempersiapkan sepeda motor.

Karena menggunakan sepeda motor, ia tidak bisa membawa banyak barang sehingga harus menggunakan jasa paket untuk mengirimkan barangnya lebih dulu ke rumah.

“Senang motoran, memang tiap mudik pakai motor,” ujar Yopy saat dihubungi Solopos.com, Senin (1/4/2023).

Berbeda, pemudik asli Wonogiri, Nova, memilih menggunakan mobil pribadi dari Jakarta, Minggu (30/4/2023). Menggunakan mobil menurutnya lebih nyaman dan fleksibel di perjalanan.

Mengenai biaya yang dikeluarkan, Nova menyebut butuh hampir Rp800.000 untuk biaya jalan tol, disusul biaya bahan bakar mobil yang berkisar Rp1 juta.

Nova mudik bersama saudaranya yang lain dengan membagi rata biaya perjalanannya, sehingga ongkosnya terasa lebih ringan.

Selain itu, ia memilih membelikan oleh-oleh untuk rekan kerjanya di Jakarta berupa kacang mete khas Wonogiri. Ia membeli tiga kilogram kacang mete seharga Rp122.000/kg.

Ia juga membeli beberapa oleh-oleh lainya dengan mematok budget untuk oleh-oleh sebesar Rp500.000 dengan Sigit. Sementara, untuk makan selama perjalanan, ia memilih untuk membawa bekal dari rumah demi menghemat anggaran.

Ada pula pemudik yang memilih menggunakan sepeda motor dari Jakarta ke Wonogiri untuk transportasi kepulangannya, yaitu Yopy.

Namun, untuk kembali ke Jakarta ia memilih ikut saudaranya yang menggunakan mobil pribadi, karena sepeda motor yang ia gunakan  sengaja ditinggal di rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya