SOLOPOS.COM - Sambutan Manager Printing PT Iskandartex, Hendra Suryawan Setiawati, dalam acara soft launching showroom PT Iskandartex di Jalan Pakel Nomor 3 Laweyan, Solo, Jumat (17/3/2023). (Solopos.com/Maymunah Nasution).

Solopos.com, SOLO — PT Iskandar Indah Printing Textile melakukan soft launching showroom atau butik Iskandartex di Jalan Pakel No. 11 Laweyan, Solo, Jumat (17/3/2023).

Showroom tersebut merupakan butik kedua PT Iskandartex. Printing Manager PT Iskandartex, Hendra Suryawan Setiawati, mengatakan butik tersebut berkonsep mendekatkan diri kepada masyarakat.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

“Selama 13 tahun showroom ada di dalam, orang mau berkunjung juga harus masuk ke dalam dan melewati Satpam terlebih dahulu, tidak dekat dengan masyarakat,” kata Hendra saat ditemui awak media, Jumat (17/3/2023).

Hendra mengatakan keunggulan batik printing PT Iskandartex yakni sejak awal dibuat berdasarkan batik tulis. Selain itu, kata Hendra, mesin-mesin produksi PT Iskandartex merupakan alat-alat canggih sehingga bisa menghasilkan kualitas batik tulis.

Produk unggulan PT Iskandartex yang akan ditampilkan di butik terbaru mereka antara lain selendang gendong, pakaian, syal, aksesoris, pakaian jadi, dan kain-kain batik.

Hendra berharap butik PT Iskandartex dapat mempermudah pengusaha pakaian mendapatkan apa yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan.

Dia juga berharap pecinta batik bisa mendapatkan produk yang disukai dengan mudah. Menurutnya, kualitas adalah hal utama dalam produk PT Iskandartex.

Itu sebabnya bahan dan warna yang berkualitas selalu dipakai untuk memproduksi batik-batik mereka.

Hendra menjamin produk-produk PT Iskandartex tidak luntur dan tidak menyusut saat dicuci. Hendra juga berharap anak-anak muda di Solo yang gemar dengan tren berkain bisa menggunakan kain-kain produksi PT Iskandartex untuk melengkapi kebutuhan mereka.

Di sisi lain, penjualan PT Iskandartex di dalam negeri cukup bagus dengan pasar terbesar di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Sementara itu, Hendra mengatakan ekspor pabrik tersebut cukup rendah sejak pandemi Covid-19 tetapi masih menyuplai tiga negara antara lain Singapura, Malaysia, dan Dubai.

Dia juga menambahkan Dubai merupakan pasar terbesar dengan dua produk unggulan yang diserap di sana adalah sarung pria dan syal.

Hendra yakin produk batik tidak akan kalah dengan pakaian dari luar negeri. Dalam acara soft launching butik PT Iskandartex juga dilakukan demo memenganakan kain batik sebagai celana ataupun rok hanya dengan melilitkan ke tubuh pemakai.

Salah satu tamu undangan acara soft launch, Jessica Kencana, mengaku senang jika produk PT Iskandartex semakin dikenal masyarakat terutama anak muda.

Dia juga mengatakan tren berkain membuat anak-anak muda semakin mengenal batik tidak hanya sebagai sesuatu yang kuno.  PT Iskandartex sudah berdiri di Solo sejak 1967 dan kini jumlah pegawai untuk bagian tenun dan printing sebanyak 1.000 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya