Bisnis
Senin, 15 Mei 2023 - 15:45 WIB

Lebaran Berlalu, Harga Telur Ayam Bertahan Tinggi karena Faktor Ini

R Bony Eko Wicaksono  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi telur ayam. (Solopos Dok)

Solopos.com, SOLO – Walau Lebaran telah berlalu, harga telur masih konsisten atau bertahan tinggi hingga Senin (15/5/2023). Di Pasar Nusukan Solo, harga telur ayam dijual hingga Rp31.000/kg.

Harga telur ayam bertahan tinggi setelah Lebaran yang diduga disebabkan populasi ayam petelur di dalam negeri berkurang setelah pandemi Covid-19 melanda negeri ini pada 2020 lalu. Sementara permintaan telur ayam meningkat seiring banyaknya kegiatan sosial yang digelar masyarakat seperti hajatan pernikahan.

Advertisement

Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Jawa Tengah, Parjuni, mengatakan harga telur ayam di pasaran masih tinggi pasca-Lebaran. Saat ini, harga telur ayam di kisaran Rp30.500/kilogram-Rp31.000/kilogram. “Populasi ayam petelur sangat terbatas akibatnya produksi juga berkurang. Ditambah kondisi cuaca di Jawa Tengah yang tidak menentu sehingga berpengaruh terhadap kesehatan ayam petelur,” kata dia, kepada Solopos.com, Senin (15/5/2023).

Parjuni menyebut sebagian besar ayam petelur berumur tua sehingga kurang produktif. Di sisi lain, regenerasi ayam petelur terlambat setelah para peternak mengalami sejumlah permasalahan akibat dihantam badai pandemi Covid-19 selama lebih dari dua tahun.

Imbasnya, kondisi supply dan demand telur ayam di pasar tidak seimbang. “Permintaan telur ayam cenderung meningkat pasca-Lebaran karena banyak kegiatan sosial masyarakat. Sedangkan, problem produksi di tingkat peternak ayam petelur belum terselesaikan hingga sekarang,” ujar dia.

Advertisement

Untuk menekan harga telur ayam agar turun tidak mudah lantaran permintaan di pasar sangat tinggi. Solusinya, lanjut Parjuni, menunggu proses regenerasi ayam petelur yang diperkirakan bisa dipanen pada periode Juli-Agustus. “Mungkin produksi telur bisa stabil saat panen ayam muda petelur. Meski harga telur turun namun tak terlalu signifikan. Mungkin di kisaran Rp25.000-Rp26.000/kg,” ujar dia.

Seorang pedagang kebutuhan pokok di Pasar Nusukan, Parmini mengatakan harga telur ayam masih tinggi pasca-Lebaran. Sepekan lalu, harga telur ayam dibanderol Rp28.000/kg-28.500/kg. Harga telur ayam lantas beranjak naik hampir setiap hari. Sekarang, harga telur ayam di kisaran Rp30.500-Rp31.000 per kg.

Sebaliknya, harga komoditas pangan lainnya cenderung turun pasca-Lebaran. “Harga bawang merah, bawang putih, gula pasir stabil. Hanya telur ayam yang masih tinggi. Sejak sebelum bulan, harga telur ayam mengalami kenaikan,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif