SOLOPOS.COM - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Solo bekerja sama dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Surakarta membuka layanan pojok pajak di depan Pengadilan Negeri Solo bertepatan dengan penyelenggaraan kegiatan Solo Car Free Day (CFD), Minggu (20/8/2023) pagi. Kepala KPP Pratama Surakarta Hery Wirawan dan Kepala Bapenda Surakarta Tulus Widajat turut hadir langsung mengikuti kegiatan. (Istimewa).
Solopos.com, SOLO — Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Solo bekerja sama dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Surakarta membuka layanan pojok pajak di depan Pengadilan Negeri Solo bertepatan dengan penyelenggaraan kegiatan Solo Car Free Day (CFD), Minggu (20/8/2023) pagi.
Wujud sinergi antara pajak pusat dan pajak daerah ini mampu menggaet sejumlah wajib pajak dari berbagai wilayah.
Kepala KPP Pratama Surakarta Hery Wirawan dan Kepala Bapenda Surakarta Tulus Widajat turut hadir langsung mengikuti kegiatan yang berlangsung sejak pukul 06:00 WIB sampai dengan 09:00 WIB tersebut.
Dalam rilis yang diterima Solopos.com, Sabtu (26/8/2023), Layanan yang diberikan oleh KPP Pratama Surakarta meliputi asistensi pelaporan SPT, pembuatan kode billing, validasi NIK-NPWP dan konsultasi perpajakan.
Dalam rilis yang diterima Solopos.com, Sabtu (26/8/2023), Layanan yang diberikan oleh KPP Pratama Surakarta meliputi asistensi pelaporan SPT, pembuatan kode billing, validasi NIK-NPWP dan konsultasi perpajakan.
Sedangkan Bapenda Solo membuka konsultasi pajak daerah secara umum, koreksi data SPPT (surat pemberitahuan pajak terhutang), serta pembayaran SPPT PBB-P2 secara langsung melalui layanan yang diberikan.
Menurut Kepala KPP Pratama Surakarta Hery Wirawa, Pojok Pajak yang berdampingan dengan Bapenda Solo merupakan bentuk sinergi antara pemerintah daerah dengan Direktorar Jenderal Pajak (DJP).
“Tujuan utamanya tidak lain adalah optimalisasi penerimaan negara demi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, khususnya warga Surakarta,” pungkasnya di sela kegiatan.
Muhammad Arif, salah satu pengunjung pojok pajak mengatakan bahwa layanan ini mempermudah dirinya.
”Ternyata validasi NIK-NPWP sangat singkat, kebetulan saya sering ke CFD ini dan sangat terbantu dengan layanannya,” ungkapnya.
Tercatat tidak hanya warga Solo yang memanfaatkan layanan kali ini, beberapa pengunjung bahkan berasal dari Surabaya, Pati, dan Sukoharjo.
“Kami melakukan asistensi pengisian secara online dengan harapan di kesempatan berikutnya wajib pajak dapat melakukan kewajiban perpajakan tersebut secara mandiri,” pungkas Meta, Penyuluh Pajak Surakarta yang bertugas di lokasi.
Ia juga mengatakan seluruh layanan perpajakan yang diselenggarakan oleh kantor pajak itu tidak dipungut biaya apapun.
Layanan sejenis akan secara rutin dibuka sesuai dengan jadwal dan agenda yang ada. Diharapkan kegiatan ini dapat mempermudah layanan yang diberikan kepada wajib pajak dari masing-masing instansi.