Solopos.com, SOLO — Anak perusahaan Alfa Group, Lawson Indonesia, berencana melebarkan sayap untuk ekspansi di Jawa Tengah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Lawson Indonesia berencana membuka sejumlah cabang di Jawa Tengah.
Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan
Saat ini Lawson di Jawa Tengah berjumlah 43 cabang. Sebanyak delapan cabang di antaranya berada di wilayah Soloraya, seperti Kartasura, Mojolaban, Ngringo Palur, dan Mojosongo.
Bahkan, jumlah cabang di Soloraya disebut cukup banyak dibandingkan daerah Jawa Tengah yang lain. Namun paling banyak masih di Kota Semarang.
Lawson resmi membuka cabang di Soloraya pada Januari 2023 lalu.
Salah satu karyawan Lawson yang mengurusi Soloraya yang enggan disebutkan namanya mengatakan awalnya cabang hanya ada di Gentan dan Nusa Indah, tetapi penjualan produknya potensial sehingga dengan cepat cabang lain dibuka.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, penjualan saat ini cukup turun karena penjualan paling tinggi adalah saat Lawson pertama dibuka.
Tingginya pengunjung saat grand opening biasanya disebabkan banyak masyarakat yang penasaran dengan Lawson. Namun secara harian rata-rata penjualan cukup stabil.
Penjualan di Soloraya didominasi produk food and beverage (fnb) dari Korea Selatan dan Jepang, salah satunya odeng dan kopi.
Menu-menunya berupa gorengan dengan rasa pedas manis serta toppokki dari Korea Selatan. Saat ini rata-rata penjualan odeng sehari sebanyak 300-400 pieces menurut Erlangga.
Lawson masih berdiri secara in-some di Alfamidi, anak perusahaan Alfa Group yang lain. Karyawan Lawson berinisial, E, mengaku perizinan berdirinya Lawson di tengah Kota Solo cukup sulit.
Dia meneruskan, atas hal itulah cabang Lawson di Soloraya masih terbatas hanya menjual produk fnb untuk nongkrong saja. Meski begitu, Lawson akan ekspansi ke Boyolali pada awal 2024.
Lawson salah satunya dibuka di Alfamidi Super Mangesti Gentan, Sukoharjo.
Merchandiser Alfamidi Super Mangesti Gentan, Febriyanto, mengatakan Lawson cabang Alfamidi Mangesti Gentan baru buka September 2022 lalu.
Alfamidi merupakan produk Alfa Group yang fokus menjual produk-produk segar. Lokasinya sering berada di pinggiran kota.
“Kalau Alfamidi sebenarnya lebih fokus pada pasar menengah, sedangkan Alfamart kelas lebih premium. Kami menjual buah dan sayur segar dan memang dibuka di pinggiran kota untuk menyasar masyarakat yang tinggal di daerah ini,” papar Febriyanto dalam kesempatan yang sama.
Dia meneruskan, pasar Alfamidi juga lebih luas karena menjangkau rumah tangga. Rencana Alfa Group selanjutnya adalah membuka cabang di Boyolali. Febriyanto mengatakan DC Alfamidi akan pindah dari Jogja ke Boyolali pada awal 2024.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
