Bisnis
Senin, 29 Juni 2020 - 13:30 WIB

Lainnya Loyo, 2 Perusahaan Ini Berjaya di Tengah Pandemi Covid-19

Newswire  /  Tika Sekar Arum  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pabrik Sido Muncul Semarang (www.sidomuncul.co.id)

Solopos.com, JAKARTA — Emiten farmasi PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) dan PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) berada di atas angin alias berjaya di tengah pandemi Covid-19 dengan merilis produk herbal.

Produk-produk dua perusahaan itu menjadi andalan bagi masyarakat awam untuk memerangi penyebaran Covid-19.

Advertisement

Pada awal tahun perusahaan dengan pabrik berpusat di Semarang ini merilis produk kapsul herbal JSH yang dinilai dapat mengobati penyakit mematikan tersebut. Testimoni soal itu datang dari konsumen produk kapsul JSH yang merupakan mantan pasien positif Covid-19 tiga bulan lalu.

Rekomendasi Saham 29 Juni, Saham Berikut Layak Dicermati

Advertisement

Rekomendasi Saham 29 Juni, Saham Berikut Layak Dicermati

Karena berita tersebut, Sido Muncul menyatakan menerima permintaan pasokan kapsul herbal JSH dari Pemerintah Kota Semarang pada Mei lalu.

Hasil penggunaan kapsul itu pun mantap. Sebanyak 40 dari 45 pasien Covid-19 yang rajin mengonsumsi produk tersebut dinyatakan sembuh setelah melewati masa karantina.

Advertisement

Pemerintah Putuskan BLT Dana Desa Diperpanjang, Wonogiri Belum Bersikap, Kenapa?

Kembangkan Suplemen Makanan Herbal

Produsen Tolak Angin tersebut juga mengklaim pihaknya sudah melakukan pengembangan produk-produk herbal food supplement mulai empat tahun lalu. Salah satu idenya adalah mengembangkan produk untuk detox atau menghilangkan racun dalam tubuh melalui produk yang PH-nya tinggi.

Ide pengembangan kapsul herbal tersebut datang dari Komisaris Utama Sido Muncul, Jonathan Sofyan Hidayat dan kemudian didaftarkan kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan nama Kapsul JSH.

Advertisement

Proyek Jalan Sugihan-Paluhombo Sukoharjo Rp53 M Ditunda, Kenapa?

Perseroan menegaskan kapsul JSH bukan karbon aktif murni karena telah diproses lebih lanjut sehingga larut dalam air. Tim riset dan pengembangan perseroan juga telah memproses bahan charcoal menjadi produk alkali atau bahan kapsul dengan PH tinggi.

“Setelah ini kami akan menindak lanjuti penelitian kapsul JSH dengan lembaga-lembaga penelitian. Sekali lagi kami sampaikan, kapsul JSH adalah produk dengan PH tinggi atau produk alkali. [Produk ini] untuk membantu menjaga kesehatan untuk semua usia karena menjadikan tubuh menjadi alkali,” ujar Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat.

Advertisement

Solopos Hari Ini: Bus BST Gratis hingga Desember

Produk Herbal untuk Pasien Covid-19

Di sisi lain, Kalbe Farma juga berkomitmen mendukung pemerintah melalui produk herbal dalam mengatasi dan menanggulangi Covid-19. Salah satunya melalui inovasi dan penelitian obat herbal sebagai imunomodulator dalam penanganan pasien positif Covid-19.

Dua produk yang akan mengikuti uji klinik ini yaitu produk berbahan dasar cordyceps militaris dan kombinasi ekstrak yang terbuat dari ekstrak jahe merah, meniran, sambiloto, dan sembung.

Hendak Edarkan Uang Palsu Rp465 Juta, 3 Pria Ditangkap di Jatinom Klaten

Selama ini, jamur cordyceps dipercaya dapat menjaga sistem kekebalan tubuh dan mengobati gangguan pernapasan. Sedangkan produk yang berasal dari kombinasi herbal yang berbahan dasar ekstrak jahe merah, meniran, sambiloto, dan sembung dipercaya dapat menjaga daya tahan tubuh.

“Harapan kami produk herbal ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dalam membantu memperkuat imunitas tubuh dan bermanfaat untuk dapat tetap produktif di saat new normal ini,” jelas Direktur Sie Djohan dalam rilis persnya yang diterima Bisnis.com, Kamis (11/6/2020).

Produk dengan kombinasi herbal ini diharapkan segera rilis dalam waktu dekat. Kalbe Farma juga tengah gencar-gencarnya melakukan penelitian melalui produk bioteknologi hasil kerja samanya dengan perusahaan asal Korea Selatan, Genexine.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif