Solopos.com, JAKARTA–Kurs rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini, Selasa (25/10/2022), berpotensi melemah di kisaran Rp15.500.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, tetapi ditutup melemah di rentang Rp15.560-Rp15.630.
Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom
Menurut dia, dolar AS naik lebih tinggi terhadap mata uang lainnya akibat sentimen intervensi oleh Bank of Japan dan sentimen dari Inggris yang diperkirakan akan memiliki Perdana Menteri baru, yakni Rishi Sunak.
“Mantan Menteri Keuangan Rishi Sunak dipandang sebagai opsi paling bijaksana. Penunjukannya akan mengurangi ketidakpastian politik yang menggantung,” kata Ibrahim dalam risetnya, Senin (24/10/2022).
Baca Juga: Didorong Data Eksternal, Rupiah Berhasil Menguat
Dari Amerika Serikat, Pejabat The Federal Reserve diperkirakan akan kembali menaikkan suku bunga sebesar 0,75 poin persentase pada pertemuan November mereka, sementara beberapa pembuat kebijakan telah mengisyaratkan keinginan untuk menahan laju kenaikan suku bunga.
Sementara itu, dari dalam negeri pelaku pasar terus memantau perkembangan inflasi, setelah berbagai lembaga memproyeksi inflasi Indonesia tahun ini akan menyentuh angka 6%-7%.
Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Minim Sentimen Positif