SOLOPOS.COM - Bangunan kampus Institut Pertanian Bogor (IPB). (ipb.ac.id)

Solopos.com, JAKARTA — Satgas Waspada Investasi (SWI) yang juga terdiri dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berusaha berkomunikasi dengan pemberi pinjaman untuk menyelesaikan kasus kredit macet ratusan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang mencapai miliaran rupiah.

Pinjaman itu sendiri berkisar dari jutaan hingga belasan juta rupiah per orang. “Kami sedang melakukan koordinasi dengan pemberi pinjaman untuk membantu mahasiswa yang menjadi korban. Mudah-mudahan bisa dilakukan relaksasi atau restrukturisasi, sehingga mahasiswa dapat tetap melanjutkan kuliah,” ujar Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L. Tobing seperti dilansir Bisnis, Jumat (18/11).

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

SWI juga telah bertemu dengan pimpinan IPB dan sejumlah mahasiswa yang menjadi korban pinjaman online. Dari hasil pertemuan itu diperoleh informasi bahwa pinjol tersebut merupakan kasus penipuan berkedok pinjaman.

Tongam mengatakan modus penipuan dengan meminta mahasiswa membeli barang di toko online pelaku. Apabila mahasiswa tidak mempunyai uang, maka pelaku meminta mahasiswa meminjam kepada penyedia kredit secara online.

Baca Juga: 116 Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol, Uang Dipakai untuk Beli Mobil

Uang hasil pinjaman tersebut masuk ke pelaku, tapi barang tidak diserahkan ke pembeli, atau bisa dikatakan pembelian secara fiktif. Pelaku pun disebutkan sempat berjanji akan membayar cicilan utang dari pemberi pinjaman tersebut. Hal itu yang membuat mahasiswa tertarik untuk ikut berinvestasi.

Dalam perkembangannya, pelaku tidak memenuhi janjinya untuk membayar cicilan utang sehingga mahasiswa menjadi sasaran penagihan karena berstatus sebagai peminjam. “Kasus ini bukan masalah pinjol, tetapi penipuan berkedok toko online dengan pembiayaan pembelian barang yang ternyata barangnya fiktif, tetapi uangnya mengalir ke pelaku,” ujar Tongam.

Satgas Waspada Investasi mendorong proses penegakan hukum kepada pelaku penipuan ini dan sudah berkoordinasi dengan Polresta Bogor dan pihak Rektorat IPB untuk penanganan kasus ini. “Kami akan melakukan sosialisasi investasi ilegal untuk menghindari korban lain dan menyampaikan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk membantu mahasiswa yang jadi korban penipuan tersebut,” ujar Tongam.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Utang Macet Mahasiswa IPB Cs Tembus Miliaran, SWI Koordinasi dengan Kreditur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya