Solopos.com, SOLO – Harga daging ayam di Kota Solo terus menunjukkan tren kenaikan. Sementara itu harga telur ayam ras mulai turun.
Saat ini harga daging ayam mencapai Rp38.000/kilogram (kg), sementara itu harga telur ayam terkini sebesar Rp29.000/kg. Kenaikan harga daging ayam mulai terjadi sejak Rabu (17/5/2023).
Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom
Pada pekan lalu daging ayam dibanderol dengan harga Rp35.000/kg. Kemudian pada Jumat (19/5/2023) harga daging ayam naik menjadi Rp36.000/kg.
Tren kenaikan terus terjadi pada Senin (22/5/2023). Harga daging ayam menjadi Rp37.000/kg. Kenaikan daging ayam kembali terjadi pada Selasa (23/5/2023) yang mencapai harga Rp38.000/kg. Sebelumnya pada awal Ramadan dengan harga daging ayam hanya Rp32.000/kg. Hingga kini harga daging ayam tidak menunjukkan penurunan harga.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Pasar Legi Solo, Nur Rahmadi. saat dihubungi Solopos.com pada Kamis (25/5/2023). Berbeda dengan harga telur yang cenderung mengalami penurunan harga. Pada Jumat (19/5/2023 harga telur ayam mencapai Rp30.000/ kilogram (kg).
Hal tersebut disinyalir akibat kenaikan harga pakan ternak dan permintaan pasar yang tinggi. Kendati demikian pasokan barang diklaim masih stabil.
Harga telur ayam ras sempat mencapai Rp30.500/kg pada pekan lalu. Pada awal Mei, harga telur ayam ras sebesar Rp27.000/kg, sementara itu saat Ramadan hingga Lebaran lalu harga telur ayam ras berkisar Rp24.000/kg hingga Rp26.000/kg. Saat ini telur ayam ras dibanderol dengan harga Rp29.000/kg
Sementara itu, harga cabai rawit merah di Kota Solo juga menunjukkan tren kenaikan. Per hari ini, harga cabai merah rawit merah Rp34.000/kg sebelumnya Rp33.000/kg. Kemudian untuk cabai merah besar turun dari Rp27.000/kg menjadi Rp25.000/kg, harga cabai merah keriting naik dari Rp17.000/kg menjadi Rp18.000/kg. Harga cabai rawit hijau juga mengalami kenaikan dari Rp16.000/kg menjadi Rp17.000/kg.
Sebelumnya pada awal pekan Mei, cabai merah rawit merah Rp28.000/kilogram/kg, cabai merah besar menjadi Rp28.000/kg, harga cabai merah keriting Rp25.000/kg. Harga cabai rawit hijau Rp15.000/kg. Sedangkan, harga bawang merah terus menunjukkan tren fluktuatif, harga bawang merah sempat mencapai Rp30.000/kg, dan kemudian sempat turun menjadi Rp28.000/kg.
Pada pertengahan Ramadan harga bawang merah turun menjadi Rp27.000/kg. Kemudian jelang Lebaran naik hingga Rp35.000/kg, dan terus meroket menjadi Rp40.000/kg, kemudian naik lagi menjadi Rp45.000/kg, dan saat ini harga bawang merah mengalami kenaikan lagi dari Rp36.000/kg menjadi Rp37.000/kg.
Harga kedelai impor terus yang sebelumnya meroket naik hingga mencapai Rp15.000/kg, sempat turun menjadi Rp13.000/kg. Tren penurunan terus terjadi, hingga saat ini harga kedelai impor menjadi Rp12.500/kg. Harga bawang bombai juga mengalami penurunan harga dari Rp36.000/kg, menjadi Rp34.000/kg.
Sedangkan harga beras cap IR 64 Rp10.500/kg, beras premium Rp13.500/kg, beras Mentik dari Rp15.000/kg turun menjadi Rp14.000/kg, beras Naga Delanggu Rp12.500/kg, dan harga beras Bulog medium Rp9.400/kg.
Kenaikan harga telur juga diamini oleh Kepala Pasar Nusukan Solo, Giyarto. Ia menguraikan saat ini harga telur ayam mencapai Rp30.000/kg. Harga daging ayam juga meroket hingga Rp38.000/kg. Pada pekan lalu daging ayam hanya dibanderol dengan harga Rp36.000/kg.
Pada pekan lalu harga cabai merah besar Rp28.000/kg, cabai merah keriting Rp30.000/kg, cabai rawit merah Rp35.000/kg, cabai rawit hijau Rp20.000/kg. Pada awal Ramadan 2023, harga cabai merah besar Rp31.000/kg, cabai merah keriting Rp38.000/kg, cabai rawit merah Rp73.000/kg, cabai rawit hijau Rp35.000/kg.
Saat ini harga harga cabai merah besar Rp25.000/kg, cabai merah keriting Rp27.000/kg, cabai rawit merah Rp35.000/kg, cabai rawit hijau Rp21.000/kg. Harga bawang merah di Pasar Nusukan mengalami kenaikan sejak awal Maret, dari Rp33.000/kg sempat turun menjadi Rp32.000/kg, kemudian naik hingga Rp36.000/kg, dan meroket menjadi Rp45.000/kg. Saat ini harga bawang merah turun drastis menjadi Rp36.000/kg.
Harga kedelai impor di Pasar Nusukan juga mengalamai penurunan dari harga Rp15.000/kg menjadi Rp14.500/kg. Sementara itu bawang bombai juga menunjukkan tren penurunan. Dari harga Rp45.000/kg menjadi Rp47.000/kg, dan sempat meroket hingga Rp50.000/kg, sempat turun menjadi Rp43.000/kg. Saat ini harga bawang bombai turun lagi menjadi Rp37.000/kg.
Sementara itu, harga beras C4 medium Rp10.200/kg, beras Bulog medium Rp9.450/kg, beras IR 64 premium Rp12.500/kg, beras Mentik Rp16.000/kg, beras IR 64 Bulog premium Rp11.000/kg.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Heru Sunardi, menjelaskan penyebab kenaikan harga telur dan daging ayam. Kenaikan tersebut dikarenakan adanya kenaikan pakan ternak atau konsentrat. Pakan ternak dulu hanya Rp9.125/kg sekarang menjadi Rp9.335/kg.
“Sedangkan jagung dari Rp4.600/kg menjadi Rp5.900/kg. Sedangkan untuk bibit anakan [ayam] yang dulunya Rp18.000/ekor menjadi Rp20.000/ekor. Jadi kenaikan harga ini diperkirakan terjadi awal Mei. Walaupun sebenarnya daging ayam habis Lebaran sudah turun namun naik lagi kembali karena dipengaruhi oleh dua faktor tersebut. Terkait dengan stok masih aman, cukup,” ujar Heru.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
