Solopos.com, SURABAYA — Perusahaan bahan bangunan PT Superior Prima Sukses atau Blesscon mengawali 2023 dengan penuh optimisme. di awal tahun 2023 ini, Blesscon berhasil meraih penghargaan.
Tak tanggung-tanggung, Blesscon kembali menyabet gelar Top Brand Award 2023. Inovasi tiada henti membuat Blesscon kembali mendapatkan penghargaan Top Brand Award selama tiga tahun berturut-turut sejak 2021 lalu.
Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023
Commercial Director PT Superior Prima Sukses Henrianto menuturkan meraih Top Brand Award selama tiga tahun bukanlah hal yang mudah, apalagi saat ini sudah ada banyak perusahaan bata ringan di Indonesia.
“Blesscon sangat berterima kasih atas kepercayaan masyarakat terhadap bata ringan Blesscon. Capaian ini bisa menjadi kado terindah bagi kami yang tahun ini genap berusia 10 tahun,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Senin (27/2/2023).
Bagi Henrianto, penghargaan ini memberikan semangat tersendiri bagi Blesscon. Karena langkah yang korporasi lakukan mendapat apresiasi dari customer sehingga Blesscon tetap ada di hati bagi end user ataupun pengguna bata ringan untuk bangunan mereka.
“Dengan diberikannya penghargaan ini, membuat kami semakin ingat bahwa kami harus terus berkomitmen menjaga kepercayaan customer dengan terus menjaga kualitas serta menempatkan customer sebagai prioritas. Karena bagaimanapun customer experience perlu mendapatkan atensi dan harus dijaga,” ujarnya.
Kepercayaan tinggi customer terhadap produk juga memberikan dampak positif bagi pertumbuhan perusahaan. Tercatat, sepanjang 2022 Blesscon mengalami kinerja apik. Perusahaan mengalami growth sebesar 11% jika dibandingkan dengan tahun 2021.
“Pertumbuhan ini melebihi target yang telah kami canangkan. Hal ini tak lepas dari strategi yang kami lakukan di sepanjang tahun 2022 cukup memberikan impact positif terhadap pertumbuhan perusahaan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Henrianto menjelaskan bahwa tahun 2023 merupakan tahun yang cukup menantang. Pasalnya pihaknya ingin melampaui kinerja positif di tahun 2022. “Namun sebenarnya peluang industri bahan bangunan untuk bertumbuh masih sangat terbuka luas,” ungkapnya.
Menurut data Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (Ditjen IKMA) Kemenperin, sektor industri real estate dan konstruksi yang merupakan pengguna produksi bahan bangunan di sepanjang tahun 2022 mengalami pertumbuhan masing-masing 2,78 persen dan 2,81 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
Terlebih lagi, tahun ini pemerintah Indonesia sedang mencanangkan untuk menggenjot pembangunan infrastruktur di Indonesia demi konektivitas antar daerah. Sehingga hal tersebut secara tidak langsung akan mendongkrak roda perekonomian di sektor bahan bangunan.
Melihat peluang tersebut, Henrianto menyebutkan bahwa pihaknya cukup optimis mengarungi 2023. Optimisme tersebut diiringi dengan Langkah konkret yang akan dilakukan perseroan di tahun 2023.
“Tahun ini kami akan mulai mengoperasikan pabrik kelima kami yang terletak di Krian, Jawa Timur. Kami juga fokus menambah armada distribusi kami agar keterjangkauan produk kami bisa lebih mudah. Sehingga masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan produk kami,” pungkas Henrianto.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
