SOLOPOS.COM - Winarko Sulistyo, pendiri sekaligus komisaris PT Fajar Surya Wisesa Tbk. (FASW) meninggal dunia pada Selasa (8/11/2022). (Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA – Winarko Sulistyo, pendiri sekaligus komisaris PT Fajar Surya Wisesa Tbk. (FASW) meninggal dunia pada Selasa (8/11/2022). Informasi tersebut mengemuka seiring dengan ucapan duka cita dari Grup FajarPaper.

“Berpulang dalam damai pada 8 November 2022 di Singapura, Founder PT Fajar Surya Wisesa Tbk. (FajarPaper),” seperti dikutip dari informasi duka cita tersebut.

Promosi Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Hektare Lahan Kritis melalui Reboisasi

Fajar Surya Wisesa atau FajarPaper adalah salah satu produsen kertas kemasan terkemuka di Indonesia dengan kapasitas produksi gabungan terpasang lebih dari 1,5 juta ton per tahun dengan rangkaian produk yang meliputi Kraft Liner Board (KLB) dan Corrugated Medium Paper (CMP) yang digunakan sebagai bahan pembuatan kotak kemasan berupa kotak karton, dan Coated Duplex Board (CDB) yang digunakan sebagai bahan pembuatan kotak kemasan untuk display.

Didirikan kali pertama sebagai perseroan terbatas pada tanggal 29 Februari 1988, kemudian status FajarPaper berubah menjadi perusahaan terbuka setelah terdaftar di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 19 Desember 1994 dengan kode saham FASW.

Baca Juga: Kevin Conroy, Aktor Pengisi Suara Batman Meninggal Dunia

Mengutip Forbes, Winarko Sulistyo masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia, tepatnya di urutan ke-26 pada 2022. Kekayaan Winarko Sulistyo ditaksir mencapai US$1,2 miliar atau sekitar Rp18,6 triliun yang bersumber dari bisnis kertas.

Pria berusia 76 tahun tersebut menjadi orang terkaya ke-2.324 di dunia, naik dari 2.378 pada 2021 Pada 2019, 55,2 persen saham FASW resmi dimiliki oleh Grup SCGP, SCGP Solutions (Singapore) Pte. Ltd.

SCGP merupakan perusahaan pengemasan terintegrasi multinasional terkemuka di Asia Tenggara, dan memperkuat operasi bisnis dengan target yang menggabungkan kualitas dan pertumbuhan berkelanjutan.

Baca Juga: Pernyataan Disney soal Pemeran Pengganti Chadwick Boseman di Black Panther

Melansir dari idxchannel, Winarko Sulistyo merupakan pengusaha asli Indonesia kelahiran 1946. Mayoritas sumber kekayaannya berasal dari perusahaan kertas PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW).

Sejak 1987, Winarko menjabat sebagai Presiden Direktur di perusahaan ini hingga akhirnya menjadi komisaris pada Mei 2014. Berdasarkan informasi di situs resmi Fajar Paper, Winarko Sulistyo tercatat telah berpengalaman di industri kertas ini selama lebih dari 30 tahun.

Sejak Mei 2019, Fajar Paper telah diakuisisi Siam Cement Group (SCG) lewat anak usahanya yakni SCG Packaging Public Company Limited. Perusahaan ini berhasil mengakuisisi kepemilikan perusahaan Winarko Sulistyo sebesar 55% dengan nilai mencapai USD557 juta.

Meski demikian, Winarko Sulistyo tetap memiliki peran penting di perusahaan ini di luar jabatannya sebagai Komisaris. Sebab, Intercipta Sempana yang menjadi pemegang saham terbesar kedua di Fajar Paper sebesar 44,48% berada dibawah kendali Winarko.

Dengan demikian, Winarko Sulistyo masih mendapatkan berkah dari keuntungan dari pendapatan FASW di luar jabatannya sebagai Komisaris.

FASW tercatat mampu memproduksi hingga 1 juta ton kertas setiap tahunnya. Sejumlah perusahaan yang diketahui langganan FASW antara lain Nestle, Unilever, hingga Samsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya