Bisnis
Selasa, 18 Oktober 2022 - 08:27 WIB

Konferensi BUMN, Tony Blair: Indonesia Bisa Jadi Negara Terbesar Keempat Dunia

Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri BUMN Erick Thohir, (kiri), mendampingi Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan, (tengah), dan Mantan PM Inggris sekaligus Executive Chairman Tony Blair Institute for Global Change Tony Blair (kanan), saat melihat booth pada pameran di SOE International Conference BNDCC Bali, Senin-Selasa (17-18/10/2022). (Istimewa/Kementerian BUMN)

Solopos.com, BALI — Mantan Perdana Menteri Inggris sekaligus Executive Chairman Tony Blair Institute for Global Change, Tony Blair, menyebut Indonesia bisa menjadi negara dengan ekonomi terbesar keempat di dunia apabila mempertahankan kepemimpinan yang kuat dan strategis seperti ditunjukkan dalam beberapa tahun terakhir.

Tony Blair menyampaikan hal itu saat menjadi salah satu pembicara diskusi SOE International Conference: Driving Sustainable and Inclusive Growth di BNDCC Nusa Dua Bali pada Senin (17/10/2022).

Advertisement

Diskusi dengan tema Role of Strong Corporate Governance and Global Cooperation for Sustainable and Inclusive Growth. Selain Perdana Menteri Inggris periode 1997-2007 itu, diskusi pembuka pada SOE International Conference juga menghadirkan Menteri BUMN, Erick Thohir, sebagai pembicara lain.

“Indonesia berkomitmen mewujudkan agenda reformasi yang ambisius sambil memanfaatkan keunggulannya dalam sumber daya alam, bakat digital, dan demografi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tuturnya saat diskusi panel pembuka.

Advertisement

“Indonesia berkomitmen mewujudkan agenda reformasi yang ambisius sambil memanfaatkan keunggulannya dalam sumber daya alam, bakat digital, dan demografi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tuturnya saat diskusi panel pembuka.

“Harapan terbesar saya untuk Indonesia adalah bahwa kepemimpinan yang kuat dan strategis yang ditunjukkan dalam beberapa tahun terakhir ini berlanjut selama dekade berikutnya dan lebih. Karena jika itu terjadi, itu [Indonesia] akan menjadi ekonomi terbesar keempat di dunia dan akan mengambil tempat yang tepat sebagai satu kesatuan dari negara-negara terkemuka di dunia,” imbuhnya.

Baca Juga : Akan Tumbuh Rp4.500 Triliun, Indonesia Dorong Ekonomi Digital Sektor Industri

Advertisement

“Di berbagai negara berkembang dan maju BUMN memiliki peran penting dalam menghidupkan dan menyalakan perekonomian. Di Indonesia, kami mendorong reformasi di seluruh BUMN,” ungkap dia.

Contohnya, dari 27 klaster industri menjadi 12 dan 110 BUMN menjadi 41 BUMN. Seluruhnya mengimplementasikan proyek-proyek strategis dan memperkuat tata kelola perusahaan.

Dengan agenda reformasi ini, lanjutnya, Erick berkomitmen BUMN akan terus membangun dan mengembangkan diri menjadi lebih kuat, efisien, dan transparan. Tentunya, lanjutnya, BUMN akan memainkan peran penting dalam mendorong perkembangan ekonomi Indonesia yang pesat menuju 5 besar ekonomi global pada tahun 2045.

Advertisement

Baca Juga : Transisi Energi Harus Berkolaborasi, Tidak Bisa Dilakukan secara Mandiri

Hari pertama, Senin (17/10/2022), SOE International Conference dilanjutkan dengan diskusi panel tentang Economic Transformation through Digitalization: Impact to Nation’s Trade and Investment, Energy Transition and Green Development for Sustainable Growth, The Role of SOE’s in Broadening Financial Inclusion, dan Healthcare Transformation and Developing Global Cooperation in Health.

Pada hari kedua, Selasa (18/10/2022), akan ada rangkaian investor talk, business matching, dan diskusi yang dipimpin BUMN dengan investor saat ini dan calon investor. Kegiatan ini berlangsung bersamaan dengan pameran yang menampilkan berbagai inisiatif isu prioritas G20 dan perjalanan transformasi BUMN hingga saat ini.

Advertisement

Kementerian BUMN menyelenggarakan SOE International Conference: Driving Sustainable and Inclusive Growth pada 17-18 Oktober 2022 di Nusa Dua, Bali. Kegiatan tersebut bagian dari Trade Investment and Industry Working Group (TIIWG) Road to G20.

SOE International Conference diselenggarakan sebagai komitmen pemerintah untuk mendukung implementasi aspek Environment, Social, and Governance (ESG) dan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya di sektor kesehatan, inklusi keuangan, transformasi digital, dan transisi energi.

Baca Juga : Ini Transformasi Ala Erick Thohir agar BUMN Bisa Menjadi Pemain Global

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif