Solopos.com, SOLO – Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) pusat telah memutuskan beberapa hal berdasarkan hasil Raplat Pleno di Bali belum lama ini.
Salah satunya adalah menyusun beberapa hal strategis untuk direkomendasikan kepada pemerintah. Rekomendasi tersebut salah satunya menjaga stabilitas ekonomi menghadapi tahun politik.
Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan
Hal itu disampaikan Ketua Umum BPP Hipmi periode 2022-2025 hasil Munas XVII di Solo, Akbar Himawan Buchari, dilansir dari kanal Youtube HIPMI TV, Senin (20/2/2023).
Dia menyebutkan saat ini Hipmi memili 230.667 anggota aktif yang tersebar di 34 provinsi, di 514 kabupaten/kota, dengan status bisnis owner. Pada 2030 nanti diperdiksi jumlah angota aktif tersebut akan meningkat menjadi lebih dari 500.000 anggota.
“Artinya kami membawa dampak terhadap perekonomian bangsa dengan lebih dari 4.600.000 lapangan pekerjaan yang telah tercipta,” lanjut dia.
Saat ini Hipmi juga memiliki 70.000 anggota dari kalangan mahasiswa yang terhimpun dalam Hipmi Perguruan Tinggi. Dengan lebih dari 700 kampus yang terlibat di dalamnya.
Pada sektor pemberdayaan UMKM, anggota Hipmi juga dinilai sangat progresif dan masif. Saat ini tidak kurang dari 2 juta UMKM tergabung dalam ekonsistem binaan Hipmi.
Dia juga menyampaikan Hipmi pada tahun ini akan meluncurkan platform super app dengan nama Hipmi Go. “Super app Hipmi Go diyakini mampu menangkap ekonomi digital dengan backbone anggota yang sangat mumpuni,” kata dia.
Melalui aplikasi tersebut Hipmi juga siap untuk menghadirkan solusi bagi pebisnis. Di antaraya dalam hal pengembangan EDM, akses pasar, akses pembiayaan, akses perizinan dan regulasi, serta riset and development.
Melalui aplikasi tersebut, sambungnya, Hipmi juga siap untuk berkolaborasi dengan pemerintah serta mendukung program-program pemerintah yang telah berjalan.
Pesan Presiden Jokowi
Kepengurusan Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) periode 2022-2025 hasil Munas XVII di Solo resmi dilantik, di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Senin (20/2/2023).
Pelantikan tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta sejumlah Menteri.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan pentingnya sinergi antar stakeholder, termasuk organisasi pelaku usaha dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Menurut Presiden Jokowi, pengalaman menghadapi pandemi Covid-19 lalu harus memberikan pelajaran yang bermakna untuk Indonesia. Dengan mengambil pelajaran berharga, ke depan Indonesia setelah pandemic ini bisa berbenah dan memperbaiki yang perlu diperbaiki.
“Hal yang paling penting menurut saya, bahwa kolaborasi di antara kita harus benar-benar diperkuat. Kuncinya ada di situ, kenapa pandemi dapat kita selesaikan dengan baik? Karena dulu semua bergerak, TNI, Polri, organisasi pengusaha semua bergerak, salah satunya untuk vaksinasi,” kata Presiden.
Dari kerja sama yang baik itu, menurutnya telah memberikan dampak yang baik bagi negara.
Dia juga mengapresiasi Hipmi, meski pada saat pemilihan sempat diwarnai perselisihan, namun setelah ada hasil Munas, semua dapat kembali Bersatu.
Selain itu, kepada para pengurus Hipmi yang dilantik, Jokowi juga menekankan pentingnya membangun ekosistem usaha yang semakin baik. Keberadaan UU Cipta Kerja nantinya diharapkan dapat memberikan peluang untuk menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya.
Pemerintah saat ini juga terus mewujudkan hilirisasi industri. Dalam hal ini pihaknya meminta kepada Hipmi untuk mendukungnya.
Tak hanya itu, saat ini pemerintah juga terus menggiatkan gerakan belanja produk dalam negeri.
Pada tahun kemarin, pemerintah telah menggelontorkan anggaran sekitar Rp762 triliun, baik dari APBN, APBD maupun BUMN, untuk dibelanjakan produk dalam negeri.
Menurut Presiden hal ini mestinya menjadi kesempatan dan menjadi peluang bagi pelaku usaha termasuk dari para anggota Hipmi yang memiliki produk-produk dengan kualitas yang baik.
Mengakhiri sambutannya, Presiden Jokowi berpesan agar setelah pelantikan dan seterusnya Hipmi dapat berperan aktif dalam mendukung perekonomian nasional.
“Selamat kepada yang telah dilantik saat ini, dan Hipmi harus menjadi daya ungkit bagi pengusaha muda Indonesia agar mampu merebut peluang-peluang yang ada dan bisa menjadi penggerak ekonomi bangsa,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
