Bisnis
Rabu, 20 April 2022 - 12:08 WIB

Komisaris PT Wilmar Nabati Jadi Tersangka, Ini Profil PT Wilmar

Kahfi  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Indasari Wisnu Wardhana (kiri) mengenakan baju tahanan seusai ditetapkan menjadi tersangka dugaan kasus ekspor minyak goreng di Gedung Kejagung, Jakarta, Selasa (19/4/2022). Kejaksaan Agung menetapkan empat tersangka dugaan permufakatan antara pemohon dengan pemberi izin dalam proses penerbitan persetujuan ekspor minyak goreng yakni Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI Indasari Wisnu Wardhana, Senior Manager Corporate Affairs PT Permata Hijau Group, Stanley MA, General Manager PT Musim Mas, Togar Sitanggang dan Komisaris Wilmar Nabati Indonesia Parlindungan, Tumanggor. (Solopos.com-Antara)

Solopos.com, JAKARTA–Kejaksaan Agung telah menetapka empat tersangka kasus suap terkait ekspor minyak sawit yang menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng di Indonesia.

Salah satu tersangka adalah Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardhana. Selain itu, dari tiga tersangka dari pihak swasta, yakni komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia MPT.

Advertisement

Baca Juga: Pengusaha Jadi Tersangka Suap Ekspor Migor, Begini Ancaman GIMNI

PT. PT Wilmar Nabati Indonesia merupakan perusahaan yang telah berdiri sejak 1989. Sebelumnya, perusahaan ini bernama Bukit Kapur Reksa (BKR).

Sejak awal berdiri, perusahaan bergerak di bidang produksi minyak goreng. PT Wilmar berbasis di Dumai, Riau yang memudahkan aktivitas dalam melakukan ekspor produksi yang didukung fasilitas dermaga.

Advertisement

Bahkan, saat ini PT Wilmar Nabati Indonesia disebut-sebut sebagai perusahaan dengan kelolaan perkebunan sawit terbesar di dunia, terutama berlokasi di Indonesia dan Malaysia.

Wilmar Nabati merupakan bagian dari Wilmar International Group yang identik dengan Konglongmerat Martua Sitorus. Sejauh ini, Wilmar mengelola perkebunan sawit yang tersebar di Sumatra dan Kalimantan. Wilmar pun dalam produk hilir hadir dengan minyak goreng merk Sania, Sania Royale dan Fortune.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Ini Profil Wilmar Nabati Indonesia, Permata Hijau Group, dan Musim Mas yang Terjerat Kasus Ekspor Minyak Sawit

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif