Solopos.com, SRAGEN–Di era ketika konten adalah “kunci”, banyak tempat kuliner bersalin rupa menjadi tempat ngonten. Tak cuma memfasilitasi konsumen yang hendak membikin konten keren, restoran sekarang juga harus menyediakan fasilitas Internet yang lancar.
Tampaknya, hal inilah yang menginspirasi hadirnya warung bakso dan mi ayam, Cafe & Resto Balungan di Gondang, Mojodoyong, Kecamatan Kedawung, Sragen.
Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani
Tempat kuliner ini menawarkan pilihan menu yang lebih lengkap. Selain menu, Cafe & Resto Balungan memiliki pemandangan menarik berlatar persawahan nan hijau, serta fasilitas Wifi untuk pelanggan.
Pada Kamis (14/12/2023) siang, Solopos.com mencoba mengunjungi tempat kuliner tersebut. Lantaran berlokasi di lingkungan persawahan, saat berada di dalam kafe itu kita bisa menikmati pemandangan persawahan yang membentang.
Tempat makan tersebut dirintis pada 2019, tepatnya saat pandemi Covid-19. Namun, sebelumnya lokasi resto berada di area hutan karet di daerah Wungurejo, Desa Mojodoyong. Pemilik Cafe & Resto Balungan, Anjani, mengatakan ide awal membangun usaha kuliner tersebut berangkat dari upaya menangkap peluang saat pandemi Covid-19.
Awalnya dia memiliki usaha di bidang fashion. Namun, karena pendapatan Anjani menurun akibat pandemi, dia mencoba membangun usaha kuliner. Dia melihat potensi usaha kuliner lebih menjanjikan. Anjani pun memilih untuk memulai usaha kuliner dengan menu yang merakyat, yakni bakso dan mi ayam.
“Kalau bakso dan mi ayam itu kan semua kalangan bisa menerima. Dari sisi harga juga terjangkau. Akhirnya kami memulai itu,” kata dia saat dihubungi, Kamis.
Untuk lebih melekatkan ingatan orang dengan menu bakso dan mi ayam yang dijualnya, Anjani menamainya Bakso Balungan. Bukan sekadar nama, bakso yang dia jual saat itu memang dilengkapi balungan sehingga membedakan dengan bakso-bakso lain.
Seiring waktu, kini usaha tersebut terus dikembangkan. Konsep kafe dan resto dipilih setelah pindah lokasi di wilayah Gondang, Mojodoyong. Menu yang disediakan juga lebih lengkap, meski untuk menu bakso dan mi ayam tetap dipertahankan.
Anjani mengatakan saat ini menu yang disiapkan di antaranya mi sapi, mi ayam, berbagai varian bakso, hingga menu-menu best seller seperti bebek serundeng daging dan ayam kampung serundeng daging.
Lokasi baru tersebut juga dilengkapi berbagai fasilitas. Selain tempat yang nyaman, pengunjung bisa menikmati menu sambil melihat pemandangan persawahan.
Saat Solopos.com datang ke lokasi, Kamis, juga ada hiburan live music. Cafe & Resto Balungan yang buka hingga pukul 21.00 WIB tersebut kerap dijadikan tempat nongkrong para pelanggannya. Makin seru nongkrong-nya lantaran pihak resto menyediakan fasilitas free Wifi.
Dengan begitu, pelanggan yang bisa menikmati menu kuliner sekaligus mengerjakan tugas atau pekerjaan lain dengan dukungan Internet.
Untuk mencukupi kebutuhan Internet bagi pelanggan, Anjani memilih produk Indibiz dari Telkom. Alasan dia memilih produk Indibiz adalah karena kualitasnya prima. Dengan Indibiz, Internet dapat diakses dengan lancar.
Dia berharap ke depan Telkom memberikan harga khusus untuk pelaku usaha. Selain untuk alasan keterjangkauan, penyesuaian harga tersebut juga bisa untuk menjawab persaingan saat ini dan membantu pelaku usaha menengah ke bawah. Apalagi, saat ini sudah banyak penyedia Internet yang menawarkan harga bersaing. “Saya akui dari segi sinyal, Indibiz lebih kencang,” kata dia.
Sementara itu, Vice President Enterprise Business Orchestration (VP EBO) Telkom, Iwan Rusdarmono, secara terpisah mengatakan Indibiz memang bisa menjadi pillihan utama bagi pelaku UMKM untuk penerapan digitalisasi bisnis.
Hal itu karena ada empat hal yang ditawarkan Indibiz. Pertama, Indibiz sebagai penyedia tools berupa platform dan aplikasi bisa membantu pelaku usaha dalam menjalankan bisnis.
“Kedua, Indibiz menyediakan program untuk meningkatkan skil dan pengalaman dalam mengelola bisnis secara profesional melalui pelatihan-pelatihan. Dan yang ketiga Indibiz memberi ruang kolaborasi dengan startup dan pengembang aplikasi [developer] untuk bersama-sama menghadirkan solusi bagi kebutuhan digital,” jelas Iwan.
Lebih jauh, dia menambahkan hal keempat yang ditawarkan Indibiz adalah memberikan pendanaan melalui kerja sama dengan lembaga penanaman modal. Berbagai hal tersebut menunjukkan pentingnya kehadiran Indibiz sebagai solusi pengembangan modal usaha para pelaku usaha di Indonesia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
