Bisnis
Jumat, 21 Juli 2023 - 20:14 WIB

Kolaborasi Waste4Change dan Sampoerna Gelar Workshop Daur Ulang Sampah

Brand Content  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anissa Ratna Putri, Head of Strategic Services Waste4Change dalam paparannya pada Workshop Daur Ulang Sampah Anorganik di Desa Tirtasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Kamis (20/7/2023). (Istimewa/HM Sampoerna).

Solopos.com, KARAWANG  PT Wasteforchange Alam Indonesia (Waste4Change) bersama dengan PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna), menggelar “Workshop Daur Ulang Sampah Anorganik” di Desa Tirtasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (20/7/2023).

Program Keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia” merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian program Tirtasari Bijak Kelola Sampah diikuti oleh 40 orang peserta.

Advertisement

Acara ini digelar untuk memberikan keterampilan baru kepada warga dalam memanfaatkan sampah sekaligus mempromosikan layanan Bank Sampah Mencrang. Bank Sampah Mencrang sendiri dibentuk pada Januari 2023 dan melibatkan sekitar 120 orang warga setempat. Hingga kini, sebanyak 586 kg sampah berhasil dikelola dan didaur ulang.

Berdasarkan hasil riset yang dilakukan Waste4Change pada Oktober 2022 lalu, diketahui bahwa rata-rata timbunan sampah yang diproduksi warga Desa Tirtasari mencapai 0,4 kg per orang per hari. Sebelumnya, timbulan sampah tersebut ditangani dengan cara dibakar atau dibuang secara ilegal sehingga merusak lingkungan.

“Waste4Change selalu mendukung perusahaan yang berupaya melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungannya, karena itu kami menyambut baik upaya Sampoerna untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang bertanggung jawab di rumah tangga,”jelas Anissa Ratna Putri selaku Head of Strategic Services Waste4Change.

Advertisement

Sebagai kegiatan dari rangkaian program ini, para peserta, yang sebagian besar perempuan, dilatih membuat kerajinan tikar dari kemasan plastik kopi saset. Mereka juga belajar membuat ecobrick, yaitu botol plastik yang dikemas padat dengan limbah plastik untuk membuat blok bangunan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang, Wawan Setiawan, menyambut baik dan sepenuhnya mendukung program ini. “Dengan adanya sampah yang dikumpulkan di bank sampah menjadikan ekonomi sirkular, pengurangan biaya pengangkutan ke TPA, dan juga pengurangan pencemaran lingkungan,” kata Wawan.

Sementara itu, Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Ishak Danuningrat, mengatakan bahwa Payung Program Keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia” menggambarkan komitmen perusahaan untuk terus berkontribusi kepada pembangunan Indonesia, termasuk aspek lingkungan.

Advertisement

“Kami bekerja sama dengan Waste4Change melalui program pendampingan dan edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pengelolaan sampah di Karawang dan di saat yang sama dapat menciptakan nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar,” kata Ishak.

Program pelatihan ini pun menuai tanggapan positif dari Ibu Tuti Komala selaku Kepala Desa Tirtasari. “Melalui program ini, harapan saya Bank Sampah Mencrang dapat menjadi pelopor kelestarian lingkungan sekaligus peningkatan ekonomi di masyarakat,” jelasnya saat menutup kegiatan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif