Solopos.com, SOLO– PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo terus berkolaborasi dengan masyarakat dalam mengembangkan potensi wisata dan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Executive Director 3 Pelindo, Ali Sodikin, menjelaskan selain berkonsentrasi di bidang pelayanan, pihaknya juga concern untuk mendukung UMKM melalui Program Pembinaan UMK.
Promosi Jelang HUT ke-59, Telkom Gelar Customer Gathering hingga Beri Bantuan ke UMKM
“Di lingkungan [kerja] Pelindo, saat ini kami memiliki ribuan mitra binaan yang tersebar di seluruh Indonesia dan program-program signifikan yang kami lakukan bersama,” kata Ali dalam Webinar Sapa BUMN Indonesia Keren Bangkit Bersama BUMN didukung oleh PT Pos Indonesia dan Mandiri Taspen yang disiarkan langsung melalui Youtube Espos Live, bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Senin (20/5/2024).
Salah satu komitmen Pelindo pemberdayaan masyarakat diwujudkan melalui Program Desa Sejahtera. Hal ini menjadi bukti nyata kontribusi Pelindo terhadap masyarakat yang tinggal di lingkungan pelabuhan yang dioperasikan oleh Pelindo.
Ali menjelaskan salah satu desa binaan Pelindo adalah Desa Adat Penglipuran di Bali. Menurutnya di wilayah tersebut memiliki daya tarik tersendiri bukan hanya untuk wisatawan domestik tapi juga mancanegara.
Menangkap potensi itu, pihaknya kemudian berkolaborasi untuk meningkatkan mutu dan mengembangkan atraksi di desa tersebut.
“Yang pertama adalah saat ini kami berkolaborasi terhadap pengembangan wisata hutan bambu. Yang semula hutan bambu ini adalah hutan rimba di Desa Adat Pennglipuran, melalui kolaborasi dengan Pelindo, hutan bambu tersebut telah disulap, ditata menjadi destinasi yang sangat menarik, bagi wisatawan bukan hanya Nusantara tapi juga dari mancanegara,” kata dia.
Revitalisasi hutan bambu sebagai tujuan wisata bertujuan untuk memecah konsentrasi jumlah pengunjung di desa ke hutan bambu. Hal ini juga bertujuan untuk menciptakan desa wisata berkelanjutan yang berbasis komunitas lokal. Serta dengan memberikan dukungan infrastruktur penunjang dan bantuan promosi bagi desa wisata.
Dengan langkah tersebut, Ali berharap bisa menumbuhkan potensi ekonomi yang bisa digali oleh masyarakat sekitar. Tidak jauh dari lokasi Desa Penglipuran, ada Pelabuhan Benoa yang juga dioperasikan oleh Pelindo.
Di mana, lokasi tersebut juga menjadi Bali Maritime Tourism Hub. Pelabuhan Benoa, sambung Ali, menjadi destinasi terbesar kapal-kapal pesiar di dunia yang datang ke Bali. Oleh sebab itu, dengan kolaborasi yang strategis, pihaknya ingin menghubungkan desa binaan bersama UMKM dengan maritime toursim.
Webinar yang dipandu Pemimpin Redaksi Solopos Media Group Rini Yustiningsih, juga menghadirkan sejumlah narasumber lain yaitu Corporate Secretary PT Pos Indonesia Tata Sugiarta dan Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
