Solopos.com, SOLO — Berawal dari pekerjaan sebagai tukang cuci mobil, Muhammad Faizal Abduh mampu menjadi pengusaha rental mobil yang memiliki 27 unit kendaraan.
Usaha sewa atau rental mobil menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan dan berpotensi menghasilkan cuan besar. Terutama saat momen-momen tertentu seperti saat mudik Lebaran, bisnis sewa mobil selalu banjir pesanan.
Promosi Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Hektare Lahan Kritis melalui Reboisasi
Pemilik Djava Transport, Muhammad Faizal Abduh, menjelaskan peluang pasar bisnis sewa mobil masih cukup besar, terutama saat Pemkot Solo tengah berbenah untuk mempercantik Kota Bengawan. Selain itu, peluang bisnis sewa mobil juga bertambah seiring dengan kemudahan akses internet yang membuat market sewa mobil lebih luas.
Faizal membeberkan untuk memulai usaha rental mobil paling tidak membutuhkan minimal satu unit mobil yang dibeli secara tunai. Dia mengakui momen Lebaran menjadikan bisnis sewa mobil miliknya panen cuan. Pada momen Lebaran, dalam satu hari, ia mampu mengeluarkan 30 unit mobil. Ia sendiri merintis usaha selama tiga tahun terakhir. Lokasi sewa mobil miliknya berada di Gumpang, Kartasura, Sukoharjo.
“Awalnya saya ikut bekerja di rental mobil sebagai tukang cuci mobil dan driver, lalu setelah melihat cara bisnisnya, saya berani membuka usaha sendiri sampai sekarang,” papar Faizal saat dihubungi Solopos.com pada Senin (8/5/2023).
Saat awal memulai bisnis, ia hanya meminjam mobil milik temannya dengan biaya Rp3 juta per bulan, sebelum mempunyai unit mobil sendiri. Setelah setahun bisnis sewa mobilnya berjalan dan prospektif, akhirnya ia memberanikan diri membeli satu unit mobil Avanza seharga Rp150 juta. Saat ini ia telah memiliki total 27 unit mobil yang terdiri atas sembilan Avanza 2023, sepuluh Brio matic, empat Mobilio matic, dua Hiace, satu Xpander, dan satu Ertiga.
Sementara itu, untuk biaya operasional semua unit mobil miliknya selama sebulan paling tidak membutuhkan Rp10 juta. Untuk memulai bisnis sewa mobil, menurut Faizal tidak harus mempunyai mobil milik pribadi. Ia mengaku cara mempertahankan usaha miliknya agar tetap bersaing di tengah menjamurkan bisnis sewa mobil adalah dengan menjaga pelanggan dengan memberikan pelayanan atau service yang baik.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
