SOLOPOS.COM - Pendiri Cimory Group Bambang Sutantio. (cimory.com)

Solopos.com, SOLO–Pemilik Cimory Group, Bambang Sutantio, 65, masuk daftar orang terkaya Indonesia urutan ke-17 versi Forbes Real Time Billionaires yang dikutip Kamis (11/1/2024). Tercatat, Bambang Sutantio memiliki kekayaan senilai US$1,7 miliar atau setara Rp26,4 miliar (kurs Rp15.549 per dolar AS).

Bambang Sutantio adalah pendiri sekaligus Presiden Komisaris Cimory Group, produsen produk makanan dan minuman kemasan berbasis protein di Indonesia, dengan pangsa pasar terkemuka di yoghurt dan sosis premium.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Berasal dari keluarga sederhana, Bambang membangun Cimory Group dari nol, tanpa dukungan modal sejak awal. Pria yang lahir di Semarang pada 26 Desember 1958 itu membangun usahanya dari hanya memiliki satu karyawan. Bambang terkenal akan kegigihan, ketekunan, dan semangatnya sehingga bisa menciptakan bisnis yang terkenal bahkan memiliki berbagai produk.

Hingga kini dia telah mendirikan dan memimpin beberapa perusahaan di bawah Cimory Grup, di manufaktur makanan dan minuman, industri bahan makanan, industri wisata, dan taman rekreasi keluarga. Pundi-pundi kekayaan Bambang terus bertambah sehingga dia berhasil masuk ke daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes.

Bambang memiliki gelar Diplom-Ingeniur di bidang Teknologi Pangan dari Technical University of Berlin pada 1984. Bambang juga merupakan penerima EY Entrepreneur of The Year 2019 di bawah kategori Food Manufacturing Entrepreneur.

Sebelum memulai bisnisnya sendiri, Bambang meniti karier sebagai sales engineer di kantor Jakarta Fuehrmeister yang merupakan pembuat peralatan industri Jerman.

Dia membangun usahanya dari nol pada 1993 di garasi keluarga. Perusahaan pertamanya, Macroprima Panganutama, kini menjadi unit Cimory dan memproduksi sosis dengan merek Kanzler. Kanzler merupakan olahan pertama yang dijual pada 1999.

Pendekatan Bambang terhadap bisnis bersifat personal. Tujuannya adalah membuat produk yang dengan senang hati akan dia layani untuk keluarganya sendiri. Tak heran jika bisnisnya terus berkembang dan menghasilkan banyak keuntungan.

Menjalin Kemitraan dengan Koperasi

Selanjutnya pada 2004, Bambang mendirikan perusahaan produk susu yang sekarang dikenal sebagai Cimory. Nama Cimory didapatkan dari Cisarua Mountain Dairy. Dia mendirikan perusahaan ini sebagai bentuk mendukung peternak di Cisarua.

Bambang pun mendirikan Cimory Restaurant di Puncak, Bogor. Tahun berikutnya, Cimory mengembangkan bisnis dengan menjalin kemitraan bersama koperasi-koperasi yang ada di sekitar Kecamatan Cisarua.

Tak berhenti sampai di situ, Bambang Sutantio mendirikan perusahaan lain, Java Egg Specialities (JESS), sebagai proses perkembangan bisnis. JESS memproduksi produk susu pasteurisasi dan produk olahan susu lainnya. Perusahaan ini merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang memproduksi telur cair pasteurisasi pertama.

Bambang dan Cimory berhasil meluncurkan produk minuman olahan susu Cimory Yogurt ke pasaran. Dia berfokus mengembangkan produk ini dan produk-produk daging Macroprima Panganutama.

Pada 2020, Cimory memperkenalkan produk baru selain minuman Yogurt, yakni Cimory Yogurt Low Fat, Cimory Squeeze, dan Cimory UHT Chocolate. Susu UHT yang kali pertama diperkenalkan memiliki rasa coklat dengan ukuran 250 ml dan 125 ml. Sala seperti produk lainnya, susu UHT Cimory mendapatkan respons positif dari konsumen.

Cimory pun terus mengembangkan produk ini dan meluncurkan susu UHT dengan berbagai rasa dan berbagai ukuran. Selain produk olahan susu dan daging, Bambang juga mengembangkan bisnisnya dengan membuka tempat wisata.

Bambang kemudian membuka wisata di tempat pengolahan produk-produknya tersebut di Bawen, Puncak, dan Prigen bernama Dairyland. Di tempat wisata tersebut, Cimory menyajikan berbagai tempat dan aktivitas, seperti memberi makan hewan ternak, wisata air, restoran, dan wahana santai.

Sebagian artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Ini Profil Bambang Sutantio, Sang Pendiri Susu Cimory.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya