SOLOPOS.COM - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyediakan layanan operasional akhir pekan (weekend banking) di 170 kantor cabang di seluruh Indonesia. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menjadi salah satu Top Gainer LQ45 pada perdagangan Selasa (2/4/2024) dengan ditutup pada level harga Rp2.690 naik 5,49%.

Kenaikan harga saham bank bersandi BRIS mencerminkan kepercayaan investor yang tinggi terhadap kinerja perseroan yang secara fundamental tumbuh double digit pada awal 2024.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Direktur Keuangan BSI, Ade Cahyo Nugroho, menjelaskan, kinerja perseroan pada dua bulan pertama 2024 mengalami pertumbuhan secara double digit baik dari penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) maupun pembiayaan. Masing-masing sektor bertumbuh sebesar 11,57% dan 16,14% secara year on year (yoy) atau secara tahunan.

‘’Kami bersyukur bisa tetap membukukan kinerja positif dan sepertinya akan terefleksi juga pada kinerja kuartal I. Hal ini yang dilihat investor sehingga mereka semakin percaya dan saham BRIS ikut terdorong untuk tumbuh,” terang Cahyo dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Kamis (4/4/2024).

Cahyo menerangkan selain dari sisi pembiayaan dan DPK, pendapatan dari fee based income mulai memberikan hasil yang terus membaik. Hal itu tidak hanya diraih dari transaksi e-channel, namun juga dari treasury dan transaction banking.

Oleh sebab itu, menurut Cahyo hal ini sejalan dengan pertumbuhan nasabah baru yang selama dua bulan terakhir naik lebih dari 200.000 nasabah.

Secara likuiditas, BSI tergolong ample dengan posisi financing to deposit ratio (FDR) per posisi Februari di angka 83,66%. Secara kualitas juga cukup baik dengan pencapaian NPF Gross di level 2,03% dan cost of credit di level 0,92%.

“Hal ini menunjukan bahwa pertumbuhan BSI masih solid meskipun pada awal tahun Indonesia dibayangi perlambatan pertumbuhan ekonomi dengan adanya penyelenggaraan pemilu 2024. Jika dibandingkan kinerja bank lain, posisi BSI di dua bulan pertama di tahun 2024 ini tergolong sangat baik diantara Top 5 bank Tanah Air. Jika dilihat dari sudut pandang investor pasar modal, faktor-faktor tersebut yang membuat BRIS semakin layak dikoleksi jangka panjang,” kata dia.

Adapun level harga BRIS pada penutupan Selasa (4/3/2024), menunjukkan kembali penaikan setelah pada penutupan pasar di hari sebelumnya terkoreksi cukup dalam.

Dengan kembali mengalami peningkatan ke level Rp2.690, BRIS merupakan saham perbankan yang memiliki return tertinggi apabila dibandingkan dengan saham perbankan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya