SOLOPOS.COM - Ragam produk Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Dana Amanah Solo, Minggu (12/2/2023). (Istimewa).

Solopos.com, SOLO — Bagi nasabah Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) di Soloraya, memiliki tabungan di BPRS bukan hanya  untuk menyimpan uang.

Banyak faktor pertimbangan lain yang membuat mereka percaya dengan sistem syariah yang diterapkan oleh BPRS.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Para nasabah BPRS meyakini, setiap rupiah yang mereka simpan di BPRS menjadi berkah dari jerih payah mereka dalam mencari uang. Apalagi, berbeda dengan bank konvensional, nasabah BPRS rata-rata menyetorkan tabungan mereka dengan sistem harian.

Salah satu nasabah di BPRS Dana Amanah yakni Umi Kulsum. Ia mempercayakan uangnya ke BPRS sejak awal 2017.

Baginya, yang merupakan pedagang sayur keliling ini, menabung di BPRS jauh lebih nyaman dibandingkan menabung di bank konvensional.

“Saya itu menyetornya setiap tiga hari sekali dari hasil jualan, kalau di bank konvensional, syarat untuk membuka tabungannya susah karena ada jumlah minimal untuk membuka rekening. Kalau di BPRS lebih cepat, kadang kalau saya enggak sempat ke kantornya, ada pegawainya yang datang ke saya untuk mengambil uangnya,” kisah Umi kepada Solopos.com pada Minggu (12/2/2023).

Bagi Umi, menyimpan uang di BPRS tidak hanya tentang menyimpan uang, tetapi membuat komunitas di sekitar rumahnya di Laweyan menjadi lebih hidup. 

“Kalau di BPRS itu kadang-kadang bisa membantu kalau ada pembangunan masjid di sekitar sini, atau kalau ada kebutuhan warga misal acara pengajian atau membangun apa, mereka mau membantu,” lanjutnya.

Ia juga menyebut, menyiapkan uang tabungannya untuk ibadah umrah, mimpinya untuk bisa ke tanah suci ini juga mengarahkan dirinya untuk menabung di BPRS.

“Di BPRS juga ada program tabungan umrah yang bayarnya per hari, jadi bagi saya itu memudahkan untuk menyetor misalnya Rp25.000 per hari dan kalkulasinya akan lebih enak dibandingkan menyetor deposito Rp25 juta seperti di bank konvensional,” lanjutnya.

Warga lain yakni, Rohim Albarobasi, menabung di BPRS Harta Insan Karimah (HIK) Solo ini. Ia menyebut akad di BPRS membuatnya yakin untuk menabung di BPRS.

Baginya, dalam menyimpan uang dibutuhkan lembaga terpercaya yang menerapkan prinsip yang sesuai syariat Islam.

“Akad dalam menabung di BPRS itu lebih jelas dibandingkan di perbankan syariah yang lain. Misalkan saya menabung Rp100.000, nisbahnya itu jelas, 12 persen untuk bank 88 persen untuk saya, selain itu enggak ada biaya administrasi,” ucap Rohim.

Bagi Rohim, tidak adanya bunga dalam menabung adalah salah satu alasan mengapa dirinya memutuskan untuk mendaftar di BPRS, selain itu kemudahan dalam memberikan setoran juga membuatnya yakin untuk menabung di BPRS.

“Di BPRS enggak ada bunga, adanya bagi hasil dan itu jelas pembagiannya jadi enggak ada riba. Cara setorannya juga enak bisa per hari dan kalau mau menarik tabungan misalkan ada keperluan mendadak juga lebih mudah,” ucapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya