SOLOPOS.COM - Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kodrat Wibowo tutup usia pada Jumat (5/11/2021). (Liputan6)
Solopos.com, JAKARTA — Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kodrat Wibowo tutup usia pada Jumat (5/11/2021) sekitar pukul 12.05 WIB di Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta, akibat serangan jantung.
“Beliau meninggal dunia di usia 50 tahun dan meninggalkan seorang istri, serta satu putra dan satu putri,” kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Sekretariat KPPU Deswin Nur, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat seperti dilansir Antara.
Sebelum meninggal, Kodrat Wibowo disebut masih sempat touring sepekan sebelumnya.
“Jujur saja kemarin saya masih bertemu di Bandung. Minggu lalu juga baru touring bareng. Tidak ada indikasi beliau tidak sehat,” kata Wakil Ketua KPPU Guntur Syahputra Saragih dalam acara penghormatan terakhir terhadap Kodrat Wibowo di Kantor KPPU Jakarta, yang disiarkan secara daring, Jumat.
“Jujur saja kemarin saya masih bertemu di Bandung. Minggu lalu juga baru touring bareng. Tidak ada indikasi beliau tidak sehat,” kata Wakil Ketua KPPU Guntur Syahputra Saragih dalam acara penghormatan terakhir terhadap Kodrat Wibowo di Kantor KPPU Jakarta, yang disiarkan secara daring, Jumat.
Baca Juga: Pelaku Perjalanan Masuk RI Cukup Karantina 3 Hari, Ini Pertimbangannya
Guntur menuturkan almarhum sempat pingsan sebelum dilarikan ke rumah sakit. Ia menambahkan satu pelajaran yang bisa dipetik dari almarhum adalah semangatnya yang luar biasa dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya. Menurut Guntur, semangat itu harus terus digelorakan oleh semua insan di lembaga tersebut.
KPPU pun menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga. Almarhum selanjutnya dibawa ke rumah duka di Kompleks Taman Yasmin, Bogor, untuk kemudian dikebumikan di TPU Blender Kebon Pedes, Bogor.
Kodrat Wibowo bergabung menjadi Komisioner KPPU pada tahun 2018, dan terpilih menjadi Ketua KPPU periode 2020-2023.
Baca Juga: Crazy Rich Surabaya Tom Liwafa Urus Anak Vanessa Angel
Sebelum bergabung di KPPU, Kodrat pernah beberapa kali memegang jabatan penting seperti menjadi Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Wening Kota Bandung, Wakil Ketua Komite Audit Majelis Wali Amanah Universitas Padjadjaran, dan Wakil Direktur Lembaga Pengkajian Independen Kebijakan Publik (LPIKP).
Kodrat hingga saat ini masih aktif menjadi akademisi dan Peneliti Senior di Center for Economics and Development Studies (CEDS) FEB Unpad.
Mendiang juga sering melibatkan diri pada kegiatan pengabdian masyarakat, seperti menjadi Anggota Juri pada Penghargaan Pangripta Nusantara Award (Penghargaan Perencanaan Pembangunan Terbaik Nasional) di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas pada tahun 2010-2014, serta menjadi Instruktur pada kegiatan Jenjang Fungsional Perencana Pembangunan (JFP) yang merupakan kerja sama Unpad dan Bappenas.