Bisnis
Senin, 20 Desember 2021 - 19:53 WIB

Kesempatan Bagi UMKM, Pandemi Jadi Peluang Penguatan Produk Lokal

Bayu Jatmiko Adi  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berbincang seusai meresmikan Hetero Space di Jl Urip Sumoharjo, Solo, Minggu (19/12/2021). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, SOLO — Pandemi Covid-19 disebut sebagai momentum tepat dalam pengembangan produk lokal. Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan ekonomi kreatif diharapkan bisa memanfaatkan kondisi tersebut.

Deputi penguatan jejaring dan kelembagaan Indonesia Creative Cities Network, Lilik Setyawan, mengatakan kemunculan pandemi Covid-19 tidak hanya bisa dilihat sebagai dampak buruk untuk dunia usaha. Di luar itu, pandemi Covid-19 bisa dilihat sebagai peluang berharga. Terutama dalam penguatan produk lokal.

Advertisement

Dia mengatakan dengan adanya pandemi, aktivitas masyarakat menjadi terbatas. Mobilitas masyarakat terlebih ke luar negeri menjadi terbatas. Terlebih untuk keperluan wisata atau belanja.

Baca Juga: Tolak Kenaikan UMP DKI, Pengusaha Minta Anies Baswedan Dijatuhi Sanksi

Keterbatasan aktivitas masyarakat kemungkinan besar juga akan menjadikan masyarakat memilih produk-produk yang mudah didapat di sekitarnya, yaitu produk lokal.

Advertisement

Menurutnya hal itu harus menjadi penyemangat pelaku usaha produk lokal untuk menguatkan produknya. Dengan begitu produknya bisa lebih dikenal dan bisa menunjukkan kualitas produknya tidak kalah dengan produk asing.

“Ini saatnya gerakan brand lokal. Kalau kami di Indonesia Creative Cities Network memiliki istilah jelo atau jenama [merek] lokal. Jelo sedang ada di panggung, terlebih didukung oleh dua kementerian yakni Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koperasi dan UKM,” kata dia dalam talk show yang digelar di Hetero Space, Minggu (20/12/2021).

Baca Juga: Tarif Karantina Hotel Capai Rp19 Juta, DPR Tuding Ada Permainan Mafia

Advertisement

Menurutnya kesempatan ini ada batas kedaluwarsanya. “Kalau pandemi Covid-19 ini berakhir, walau kita tidak tahu kapan, kemudian tiba-tiba bandara buka seperti biasa, bisa kemanapun, ya sudah. Orang yang tadinya terbiasa dengan premium branded, merek luar negeri, akan kembali lagi,” lanjut dia.

Sementara itu di kesempatan lain, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, berharap pelaku UMKM di Solo bisa naik kelas. Naik kelas baik dari sisi kualitas produk dan pengembangannya. Untuk menuju ke arah pengembangan yang lebih baik, dia mengajak para pelaku UMKM maupun pelaku ekonomi kreatif untuk melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak.

“Saat ini sudah saatnya berkolaborasi. Kalau hanya dikembangkan sendiri akan sulit,” kata dia. Menurutnya kolaborasi bisa dilakukan dengan perbankan, dengan pemerintah, dengan lembaga lain dan sebagainya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif