Bisnis
Minggu, 13 November 2022 - 18:35 WIB

Kerja Sama Hyundai-Adaro Minerals Jamin Pasokan Alumunium ke Industri Otomotif

Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dari kiri ke kanan, Head of Asia Pacific Hyundai Motor Company Lee, CEO of Hyundai Motor Company Jay Chang, Executive Chairman Hyundai Motor Group Chung Eui-sun, Presiden Komisioner PT Adaro Energy Indonesia Tbk. Edwin Soeryadjaya, Presiden Komisioner PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (Adaro Minerals) Garibaldi Thohir, dan Presiden Direktur Adaro Minerals Christian Ariano Rachmat pada penandatanganan nota, Minggu (13/11/2022). (Istimewa)

Solopos.com, BALI — Hyundai Motor Company dan PT Adaro Minerals Indonesia, Tbk. (AMI), menandatangani nota kesepahaman untuk menjamin pasokan aluminium ke manufaktur otomotif.

Kerja sama ini juga dilakukan untuk membentuk sistem yang komprehensif dan koperatif dalam hal produksi dan pasokan aluminium oleh AMI melalui anak perusahaan, PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI).

Advertisement

Acara penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan disela-sela pertemuan B20 di Bali Nusa Dua Convention Center. Penandatanganan dilakukan Presiden dan CEO Hyundai Motor Company Jaehoon Chang dan Presiden Komisaris PT Adaro Minerals Indonesia, Tbk. Garibaldi Thohir.

B20 merupakan engagement group resmi G20 yang mewakili komunitas bisnis global demi memicu pertumbuhan dan pengembangan ekonomi. Pertemuan B20 tahun ini mengusung tema Advancing Innovative, Inclusive and Collaborative Growth.

Advertisement

B20 merupakan engagement group resmi G20 yang mewakili komunitas bisnis global demi memicu pertumbuhan dan pengembangan ekonomi. Pertemuan B20 tahun ini mengusung tema Advancing Innovative, Inclusive and Collaborative Growth.

Kolaborasi Hyundai Motor Company dan PT Adaro Minerals Indonesia, Tbk. menandai komitmen perusahaan mempercepat transisi menuju energi berkelanjutan, terutama netralisasi karbon.

Baca Juga : Jajaki Kerja Sama, Bos Hyundai asal Korea Selatan Temui Wali Kota Solo Gibran

Advertisement

Di sisi lain, suplai dan permintaan tidak stabil karena variabel situasional tak terduga yang mendorong peningkatan harga energi untuk produksi aluminium.

Poin-Poin Kerja Sama

“Hyundai Motor Company telah mulai mengoperasikan pabrik di Indonesia serta aktif bekerja sama di berbagai bidang. Perusahaan dapat bersinergi dalam industri otomotif ke depan. Misalnya berinvestasi di perusahaan patungan yang memproduksi sel baterai,” kata Presiden dan CEO Hyundai Motor Company, Jaehoon Chang, melalui siaran pers yang diterima Solopos.com, Minggu (13/11/2022).

“Kerja sama smelter aluminium ini juga diharapkan memperkuat hubungan kerja sama Hyundai Motor Company dan Indonesia dengan sinergi yang lebih kuat,” imbuhnya.

Advertisement

Baca Juga : 40 Eks Pekerja Konstruksi PLTU Batang Terima Bantuan Usaha dari PT PII & BPI

Poin-poin kerja sama dalam nota kesepahaman itu meliputi produksi dan pasokan aluminium yang diproduksi KAI. Kemudian, HMC berhak membeli aluminium yang diproduksi KAI pada tahap awal.

Selain itu, negosiasi pertama mengenai pembelian aluminium rendah karbon yang diproduksi KAI di masa mendatang (volume offtake yang belum ditentukan pada kisaran sekitar 50.000-100.000 TPA).

Advertisement

Presiden Direktur PT Adaro Minerals Indonesia Tbk, Christian Ariano Rachmat, mengatakan kerja sama itu mencerminkan kepercayaan investor terhadap proses hilirisasi mineral Indonesia di kawasan industri hijau terbesar dunia di Kalimantan Utara.

“Dengan dukungan pemangku kepentingan dan Hyundai Motor Company yang memiliki rekam jejak, pengalaman, dan teknologi mutakhir untuk kendaraan listrik. Kami berharap mencapai tanggal operasi komersial (COD) pada kuartal pertama 2025 dan memproduksi aluminium 500.000 TPA pada tahap awal,” tuturnya.

PT Kalimantan Aluminum Industry (KAI) merupakan perusahaan terbatas yang secara mayoritas dimiliki PT Adaro Indo Aluminum (AIA). PT Adaro Indo Aluminum (AIA) juga merupakan perusahaan terbatas yang secara mayoritas dimiliki PT Adaro Minerals Indonesia, Tbk. (AMI).

Baca Juga : Disinggung Jokowi, Ini Proyek Kawasan Industri Hijau Terbesar di Dunia

Ke depan, Hyundai Motor Company akan mencari bidang-bidang kerja sama untuk mencapai kepemimpinan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia berdasarkan kerja sama dalam produksi mobil, sel baterai, dan aluminium.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif