SOLOPOS.COM - Dihan Yusro, Sekretaris Perusahaan PT Kliring Berjangka Indonesia (kedua dari kiri), sedang menerima penghargaan Corporate Communication Award Best Annual Report di kategori Financial Service dalam ajang BUMN Award 2022 di Jakarta pada Kamis (27/10/2022). (Istimewa)
Solopos.com, JAKARTA — PT Kliring Berjangka Indonesia atau KBI meraih penghargaan Corporate Communication Award Best Annual Report di kategori Financial Service dalam ajang BUMN Award 2022 yang diselenggarakan Biro Riset The Iconomics.
KBI berhasil meraih penghargaan ini berdasarkan Annual Report tahun 2021 yang dinilai memberikan informasi komprehensif serta sajian artistik yang baik.
Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia, Fajar Wibhiyadi, menjelaskan terkait penyajian annual report atau laporan tahunan. “Kami melihat ini bukan semata menyajikan informasi kinerja korporasi. Namun lebih dari itu, annual report bagi KBI adalah identitas dan citra korporasi yang harus terus dibangun dan dijaga,” tuturnya.
Menurut Fajar penyajian annual report yang baik adalah bagian dari program komunikasi korporat untuk membangun citra positif KBI dimata pemangku kepentingan. KBI meyakini citra korporasi yang baik akan berdampak terhadap proses bisnis.
Untuk itu, lanjutnya, annual report KBI disajikan dengan informasi selengkap-lengkapnya, baik itu tentang kinerja, pencapaian, tata kelola, dan hal-hal yang berkaitan dengan pemangku kepentingan.
Baca Juga : Kliring Berjangka Indonesia Optimistis Raup Laba Bersih Rp108 Miliar Tahun Ini
“Penyusunannya juga telah mengikuti regulasi yang ada, baik dari sisi pedoman akuntansi maupun aspek-aspek lain,” ungkap Fajar.
Upaya KBI membangun citra korporat ini sejalan dengan hasil survei Biro Riset The Iconomics. Hasil riset Biro The Iconomics tahun 2022 menyebutkan masyarakat cenderung melihat BUMN dari citra korporat yang lebih tinggi dibandingkan citra produk.
Dari 10.000 responden yang tersebar di berbagai kota besar Indonesia tahun 2021, sebanyak 58,2% reponden melihat BUMN dari citra korporat. Kemudian 31,8% melihat BUMN dari sisi citra produk.
Hasil riset Biro The Iconomics memberikan hasil berbeda pada tahun 2022. Sebanyak 65% responden melihat citra korporat dan 34,5% melihat BUMN dari sisi citra produk.
Baca Juga : Jadi Bagian Holding Danareksa, Ini Strategi Kliring Berjangka Indonesia