SOLOPOS.COM - Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, belum lama ini. (Bisnis/Himawan L Nugraha)

Solopos.com, KENDAL – Rumah sakit yang terbilang baru di Kendal Jawa Tengah, PT Charlie Hospital Semarang Tbk. (RSCH), resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (28/8/2023).

Dikatakan baru karena RSCH Kendal tercatat diresmikan pada 19 Juni 2019 dan beroperasi pada 23 September 2019. Rumah sakit yang berada di Kendal tersebut genap berusia empat tahun pada tahun ini.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Pada hari perdana melantai di bursa, RSCH langsung mencuri perhatian pasar. Berdasarkan data BEI hingga pukul 09.02 WIB, saham RSCH melambung 33,91% pada posisi Rp154 per lembar saham.

Capaian tersebut berhasil membuat emiten RS tersebut masuk ke jajaran top gainers pada pembukaan perdagangan pagi ini. Dikutip dari Bisnis.com, sebelumnya perseroan telah melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham dengan melepas 530 juta saham baru.

Jumlah itu setara 20% dari jumlah modal di tempatkan dan disetor penuh dengan nilai Rp50 per saham. Selama masa bookbuilding, RSCH menawarkan saham perdana dengan harga Rp105-Rp125 per lembar saham. Kemudian emiten RS ini menetapkan harga pelaksanaan Rp115 per saham. Dengan demikian, perseroan berhasil meraup dana segar hasil IPO Rp60,95 miliar.

Dikutip dari laman RSCH, rumat sakit Charlie Hospital memiliki layanan yang terbilang lengkap. RS di Jateng tersebut dilengkapi 12 klinik dokter spesialis, Layanan Panoramic, Layanan Terapi wicara, Layanan Fisioterapi, Layanan Rawat Jalan, Layanan Rawat Inap, Laboratorium, Radiologi, Instalasi Gizi, Ambulance, dan Farmasi 24 jam.

Tak hanya itu, fasilitas jaminan kesehatan juga bisa dinikmati pasien RSCH. Hal itu lantaran mulai 1 Mei 2021, manajemen RS telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Direktur Utama Charlie Hospital Semarang, Junianto, mengatakan tercatatnya saham di lantai Bursa akan menjadi awal bagi RSCH untuk terus berkembang dan makin ekspansif. RSCH akan berfokus pada pengembangan Rumah Sakit Charlie Hospital Kendal dan rumah sakit baru di Demak.

Menurut rencana, RS Charlie Hospital akan menjadi RS tipe C yang memiliki kapasitas sebanyak 130 tempat tidur. Aksi pembangunan ini akan menjadi strategi jangka menengah panjang untuk meningkatkan nilai dan daya saing rumah sakit.

“Rumah Sakit baru yakni Rumah Sakit Charlie Hospital Demak akan menjadi rumah sakit kelas C dan memiliki kapasitas tempat tidur yang lebih besar. Aksi pembangunan RS baru akan menjadi strategi jangka menengah panjang untuk meningkatkan nilai dan daya saing rumah sakit,” kata Junianto dalam keterangan resmi seperti dikutip Bisnis.com, Minggu (27/8/2023).

Dirinya optimistis RSCH akan terus berkembang sebagai RS pilihan di Jawa Tengah. Hal itu lantaran rumah sakit ini berada di Kabupaten Demak yang merupakan bagian dari aglomerasi Kota Semarang yang akan meningkat secara pesat, mengingat Kota Semarang merupakan Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya