Bisnis
Selasa, 14 Juni 2022 - 13:16 WIB

Keran Ekspor CPO Dibuka, RI Bidik Pasar di Pakistan

Rahmad Fauzan  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto (kedua dari kiri) didampingi Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta (kiri) memeriksa muatan salah satu kontainer saat pengungkapan kasus ekspor ilegal minyak goreng di Terminal Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (12/5/2022). (Solopos.com/Antara)

Solopos.com, JAKARTA–Pemerintah mempercepat distribusi ekspor minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO), refined bleached deodorized palm oil (RBDPO), dan used cooking oil (UCO) ke Pakistan.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengatakan program percepatan ekspor CPO dan minyak goreng sawit ke Pakistan tersebut dilaksanakan sejak 7 Juni 2022 sampai dengan 31 Juli 2022.

Advertisement

“Hal ini dalam rangka optimalisasi dan stabilisasi produksi dan rantai perdagangan CPO, RBDPO, dan UCO,” kata Agus seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (14/6/2022).

Program tersebut, jelas Agus, berlaku bagi seluruh eksportir dengan alokasi ekspor ditetapkan sebesar 1 juta ton, dan setiap eksportir yang mengikuti program diberikan alokasi paling sedikit 10 ton kelipatannya.

Advertisement

Program tersebut, jelas Agus, berlaku bagi seluruh eksportir dengan alokasi ekspor ditetapkan sebesar 1 juta ton, dan setiap eksportir yang mengikuti program diberikan alokasi paling sedikit 10 ton kelipatannya.

Salah satu langkah strategis yang akan dijalankan Indonesia adalah mengakselerasi perluasan pasar ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan minyak goreng sawit ke Pakistan.

Baca Juga: Mendag Keluarkan Permendag No 30/2022, Ini 3 Syarat Ekspor CPO

Advertisement

Total perdagangan kedua negara tercatat tumbuh positif sebesar 6,65% selama 2017-2021.

Sejak 2021 dan 2022 berjalan, perdagangan kedua negara tumbuh sebesar 41,77%.

Pada 2021, total perdagangan bilateral mencapai US$3,9 miliar dengan total ekspor senilai US$3,8 miliar dan impor dari Pakistan sebesar US$185 juta.

Advertisement

Keduanya didominasi oleh kontribusi sektor nonmigas.

Baca Juga: Ini Dia 42 Perusahaan Sawit Kantongi Izin Ekspor CPO

“Minyak sawit dan minyak sawit mentah adalah produk dengan potensi ekspor terbesar dari Indonesia ke Pakistan,” ujar Agus.

Advertisement

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Keran Ekspor Dibuka, RI Perluas Pasar CPO dan Minyak Goreng ke Pakistan

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif