Bisnis
Selasa, 3 Oktober 2023 - 15:31 WIB

Kenaikan Harga Pertamax Berpotensi Dorong Laju Inflasi Solo, Ini Penjelasannya

Dhima Wahyu Sejati  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) Solo mengadakan sosialisasi pemanfaatan data statistik untuk pengambilan kebijakan di Hotel Herris Solo, Selasa (3/10/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati).

Solopos.com, SOLO — Kenaikan bahan bakar minyak (BBM) Pertamax hingga Rp14.000 berpotensi turut andil mendongkrak inflasi Kota Solo meskipun angkanya kecil.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Solo, Ratna Setyowati, mengatakan hal itu disebabkan kemungkinan masyarakat beralih dari BBM Pertamax ke BBM Pertalite.

Advertisement

Selanjutnya, jika banyak yang melakukan migrasi, bakal timbul masalah lagi berupa kelangkaan BBM Pertalite.

“Memang pertalite tidak ada kenaikan harga. Tetapi menjadi bermasalah kalau yang tadinya konsumsi Pertamax dengan adanya naik itu ganti dengan Pertalite, sehingga stok pertalitenya langka,” kata dia kepada Solopos.com, Senin (2/10/2023).

Advertisement

“Memang pertalite tidak ada kenaikan harga. Tetapi menjadi bermasalah kalau yang tadinya konsumsi Pertamax dengan adanya naik itu ganti dengan Pertalite, sehingga stok pertalitenya langka,” kata dia kepada Solopos.com, Senin (2/10/2023).

Sejauh ini, diakuinya andil Pertamax pada laju inflasi Kota Solo lebih kecil dari pada Pertalite. Namun, jika terus ada kenaikan harga bisa jadi turut mendorong inflasi tinggi.

“Tetapi dengan kondisi seperti ini kita khawatirkan karena langkanya Pertalite, akhirnya yang biasa konsumsi Pertalite beralih ke Pertamax, dengan harga yang sudah naik. Akhirnya itu menjadi akan berpengaruh terhadap inflasi,” kata dia.

Advertisement

Berdasarkan Berita Resmi Statistik (BRS) tentang perkembangan indeks harga konsumen (IHK) September 2023, andil kelompok transportasi naik sebesar 0,09%.

“Nah takutnya, ini sudah naik lagi, itu yang menjadi analisis kami, harapan stok Pertalit itu yang di pasaran memadai, atau malah merupakan satu kebijakan dengan pelan-pelan menarik Pertalite, apa ini menjadi suatu kondisi pasar yang pelan-pelan menarik Pertalite,” kata dia.

Perubahan harga BBM berlaku per 1 Oktober 2023. Berdasarkan pengumuman resmi pertamina yang dilansir dari pertamina.com, harga Pertamax untuk wilayah Jawa Tengah pada Oktober ini naik Rp700 dari Rp13.300 menjadi Rp14.000 per liter.

Advertisement

Ini merupakan kenaikan kedua selama tiga bulan terakhir. Pada September 2023 harga BBM Pertamax juga naik dari yang sebelumnya Agustus Rp 12.400 per liter menjadi Rp13.300 per liter.

Kenaikan tersebut merupakan penerapan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020.

Inflasi Tertinggi Se-Jateng

Sebelumnya, Solo kembali menjadi kota dengan inflasi tertinggi di Jawa Tengah (Jateng) sepanjang September 2023. Inflasi di Kota Solo sebesar 0,42 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,59.

Advertisement

Angka tersebut menyamai Kota Semarang sebesar 0.42 persen dengan IHK sebesar 115,00. Namun, lebih rendah dari inflasi gabungan enam kota di Jateng yang hanya 0,41 persen dengan IHK sebesar 115,59.

Berdasarkan data jateng.bps.go.id, kota selanjutnya yang menempati posisi inflasi tertinggi yakni Tegal dan Kota Cilacap masing-masing sebesar 0,41 persen dengan IHK masing-masing sebesar 117,32 dan 115,65.

Sementara, inflasi terendah terjadi Kota Purwokerto dan Kota Kudus masing-masing sebesar 0,39 persen dengan IHK masing-masing sebesar 116,20 dan 115,42.

Kepala BPS Kota Solo, Ratna Setyowati mengatakan fenomena dan kejadian pada September seperti kenaikan harga beras turut menyumbang besaran inflasi di Kota Solo. Tidak terkecuali El Nino yang berpotensi membuat stok pangan berkurang.

“Kami perlu sedikit review terkait dengan kejadian atau yang terjadi pada bulan September [2023]. Bisa diamati selain terjadi fenomena cuaca seperti El Nino yang masih terjadi sehingga produksi pangan terdampak,” kata dia dalam jumpa pers Rilis Resmi Berita (BRS) Inflasi September di BPS Solo, Senin (2/10/2023).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif