Bisnis
Minggu, 18 September 2022 - 07:17 WIB

Kemenparekraf Sebut 92,37 Persen Pelaku Parekraf Andalkan Modal Sendiri

Newswire  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi salah satu tempat pamer UMKM. (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Henky Hotma menyampaikan bahwa 92,37 persen pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) hanya mengandalkan modal sendiri atau pinjaman dari keluarga untuk menopang usaha mereka.

“Permodalan masih menjadi salah satu kendala besar bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah [UMKM] sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” ucap dia dalam keterangan resmi, Jakarta, Sabtu (17/9/2022).

Advertisement

Meskipun begitu, kinerja UMKM sektor parekraf pada triwulan I tahun 2022 mencapai Rp312,75 miliar dan meningkat pada triwulan II/2022 menjadi Rp326,63 miliar.

Dengan kata lain, lanjutnya, kontribusi sektor parekraf terhadap ekonomi nasional pada triwulan I sebesar 6,93 persen dan triwulan II 6,64 persen.

Advertisement

Dengan kata lain, lanjutnya, kontribusi sektor parekraf terhadap ekonomi nasional pada triwulan I sebesar 6,93 persen dan triwulan II 6,64 persen.

Pernyataan tersebut disampaikan pasca pihaknya menggelar Temu Bisnis Perbankan Konvensional yang diperuntukkan bagi 100 pelaku usaha parekraf di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/9/2022).

Baca Juga: BLT UMKM Cair Per Oktober 2022, Berikut Cara Mengeceknya

Advertisement

Kegiatan itu dilaksanakan dengan tujuan mempertemukan perbankan dan pelaku usaha parekraf dalam upaya memperluas akses permodalan bagi pelaku parekraf.

“Kegiatan ini dilaksanakan agar para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif mendapatkan informasi program KUR (Kredit Usaha Rakyat) sekaligus bisa memanfaatkan program pembiayaan perbankan tersebut melalui temu bisnis perbankan konvensional agar kembali bangkit berproduksi dan tumbuh,” ujarnya.

Acara tersebut terdiri dari sesi panel paparan pengantar kebijakan KUR dan sosialisasi KUR sektor parekraf, serta sesi audiensi dengan Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda dengan pelaku parekraf secara offline.

Advertisement

Baca Juga: BLT UMKM Cair Per Oktober 2022, Berikut Cara Mengeceknya

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan sebanyak 21 juta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sudah onboarding ke ekosistem digital karena program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

“Sebelum adanya program Gernas BBI, UMKM yang terhubung ekosistem digital hanya sekitar delapan juta unit,” kata Sandiaga saat menghadiri penutupan Gernas BBI di Kota Padang, Sumatra Barat, lewat keterangan resmi, Jakarta, Sabtu.

Advertisement

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menargetkan 30 juta UMKM bisa terdaftar di e-commerce hingga tahun 2024. Jika target tersebut tercapai, maka akan bisa menggerakkan ekonomi Indonesia hingga 1,7 persen dan membuka dua juta lapangan pekerjaan baru.

“Selanjutnya potensi transaksi pembelian dalam negeri ditargetkan Rp500 triliun dan tulang punggungnya ada pada UMKM,” ujarnya.

Sandiaga menyatakan bahwa adanya fakta Gernas BBI mendorong UMKM terdigitalisasi menunjukkan program itu banyak membantu pelaku UMKM dalam beradaptasi, berinovasi, dan berkolaborasi dengan pemasaran dan penjualan secara digital (online).

Baca Juga: Isi Forum Bisnis Boyolali, Helmy Yahya Beberkan Pentingnya Personal Branding

“Jadi jangan hanya sebatas bangga dengan buatan Indonesia, tapi mari membeli produk buatan Indonesia,” ucap Menparekraf.

Gernas BBI merupakan gerakan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap produk-produk buatan dalam negeri serta membangkitkan UMKM.

Acara yang dipimpin langsung oleh Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi tersebut telah diluncurkan pada 2020 dan rutin digelar setiap bulan di berbagai provinsi sejak 2021.

Sementara itu, kegiatan dalam Gernas BBI Sumatra Barat 2022 dipusatkan di tiga kota, yaitu Bukittinggi, Payakumbuh, dan Padang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif