SOLOPOS.COM - Ilustrasi bandara. (Antara)

Solopos.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan rencana proyek pembangunan 50 bandara  dalam rencana strategis Kemenhub selama 25 tahun ke depan.

Plt. Dirjen Perhubungan Udara Nur Isnin menjelaskan dalam kurun waktu 25 tahun mendatang, jumlah 50 bandara tersebut termasuk belasan bandara yang akan selesai dalam waktu dekat.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Namun, bandara-bandara ini ada yang bersifat khusus dan adapula yang merupakan pengganti dari bandara yang sudah penuh dan jenuh. Dengan demikian, Isnin menyebutkan tidak semuanya merupakan pembangunan bandara baru.

Isnin lantas menanggapi bahwa kondisi bandara-bandara yang baru seumur jagung memang terimbas pandemi Covid-19, seperti Bandara Ngloram di Blora dan Bandara Kertajati. Turunnya permintaan imbas pandemi, sebutnya, membuat, bandara-bandara tersebut belum mengaktifkan layanannya kembali hingga kini.

“Dulunya [di Bandara Ngloram dan Bandara Kertajati] ada penerbangan walaupun tidak seramai yang diharapkan. Bukan membela diri tapi memang ada pergerakan. Nah, untuk saat ini, Bandara Kertajati ada tiga pesawat per hari kargo bukan penumpang. Kalau penumpang belum ada,” ujarnya, Kamis (15/9/2022).

Baca Juga: Bus Wisata Soloraya Minim Peminat: Tarif Mahal dan Destinasi Kurang Menarik

Bahkan, lanjutnya, pada November 2022, rencana Bandara Kertajati untuk memulai penerbangan umrah segera direalisasikan. Kemenhub bakal menjadikan bandara Kertajati sebagai salah satu pasar bagi jemaah umrah.

Kemenhub mendata hingga kini telah ditetapkan sebanyak 251 bandar udara eksisting serta rencana pembangunan 50 bandara.

Dari 251 bandara eksisting, 178 bandara dikelola oleh UPBU sedangkan 15 bandara oleh AP I, AP II sebanyak 20 Bandara dan 1 oleh BP Batam beserta 37 bandar udara UPTD Pemda.

Di sisi lain, Isnin sebelumnya juga menyampaikan ada sekitar 19 proyek prioritas bandara yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum 2024.

Baca Juga: Kolaborasi IOM dan Imigrasi Bantu Persiapan Gerbang Negara Dibuka Lagi

Isnin memparkan sebanyak 19 bandara tersebut terdiri atas 10 bandara baru dan 9 bandara eksisting atau hanya berupa terminal baru.

Data tersebut berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) hingga 2024. “Rencananya ada 19 lokasi bandara yang menjadi prioritas untuk diresmikan oleh Presiden [Jokowi] sebelum 2024,” katanya.

Khusus proyeksi pagu anggaran Ditjen Perhubungan Udara pada 2023 menargetkan ada 6 bandara baru yang akan dibangun dengan total anggaran senilai Rp1,13 triliun.

Bandara tersebut adalah Bandara Banggali Laut, Bandara Pahuwanto, Bandara Bolmong, Bandara Sobaham, Bandara Singkawang, Bandara Mandailing Natal.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul: Jangan Kaget, Kemenhub: Masih Ada Proyek 50 Bandara Lagi!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya