SOLOPOS.COM - Hampir 20.000 lebih desa di Indonesia dapat mengakses consumer goods dengan mudah bersama Startup Dagangan. (Istimewa/Dagangan Indonesia).

Solopos.com, SOLO — Startup rural commerce Dagangan akan membuka jaringan gudang mikro atau micro fulfillment center di Kabupaten Wonogiri dalam waktu dekat.

Chief Executive Officer sekaligus Co-Founder Dagangan, Ryan Manafe, mengatakan jaringan gudang mikro Dagangan di Solo Raya sudah ada di Solo, Klaten, dan Sragen.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

“Selanjutnya kami buka di Wonogiri, tetapi belum bisa kasih tanggal. Yang lain `kan biasanya berhenti di Semarang atau Solo, sementara mau keluar dari Solo harus bayar ongkir [ongkos kirim] sehingga sekitar Solo malah nggak dipegang,” papar Ryan saat diwawancara media di sela-sela Kelas Akselerasi Pembiayaan Berbasis Klaster Wirausaha Warung di Solo Techno Park bertepatan dengan peringatan Hari UMKM Nasional 2023, Jumat (11/8/2023).

Ryan melanjutkan Dagangan tengah membidik wilayah-wilayah tier 3-4 yang tidak terlalu kuat dilayani oleh marketplace. Sasaran mereka adalah pedagang sehari-hari dengan barang dagangan produk sehari-hari.

Visi startup ini adalah memaksimalkan potensi ekonomi masyarakat pedesaan di Indonesia lewat efisiensi rantai patok dan digitalisasi aktivitas ekonomi.

Gudang mikro yang sudah ada di berbagai pelosok pulau Jawa membuat Ryan yakin Dagangan dapat mengakselerasi pemerataan ekonomi daerah.

Dagangan berdiri sejak 2019 dan saat ini sudah menjangkau lebih dari 20.000 desa tersebar di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Dagangan telah menjadi mitra sebanyak 3.000 warung di Solo Raya. Ryan menyebutkan jumlah mitra warung Dagangan di Solo Raya sebanyak 10% dari total mitra.

Ryan meneruskan, kinerja Dagangan meningkat saat Covid-19 menyerang Indonesia. Menurutnya hal itu karena di pelosok perdagangan online masih sulit ditemui dan aksesnya terbatas.

Menurutnya, UMKM toko atau warung tradisional menjadi kekuatan ekonomi rakyat paling rill dan sangat berpotensi memberi dampak paling signidikan bagi kemajuan ekonomi nasional.

Namun, akses pembiayaan menjadi kendala beberapa UMKM warung untuk berkembang karena banyak yang tidak memiliki agunan guna mengajukan pembiayaan usaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya