SOLOPOS.COM - Penyanyi Anggun C. Sasmi (enam dari kiri) bersama Wali Kota Solo, Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka, berfoto bersama pada sesi pembukaan pameran produk UMKM Solo di Paris, Prancis, dalam acara Indonesie, de Java a Bali. (Dokumen KBRI Paris)

Solopos.com, SOLO — Sepanjang 2022 sudah banyak program yang dilakukan e-commerce Shopee membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) meraih pasar lebih luas, termasuk di Kota Solo.

Berdasarkan siaran pers Shopee yang diterima Solopos.com, Selasa (24/1/2023), perusahaan e-commerce ini sudah menggelar event Java in Paris bersama Pemerintah Kota Solo Juni 2022 lalu.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Pagelaran tersebut membawa ribuan produk UMKM dipamerkan di Paris, Perancis. Berkaitan dengan hal tersebut Shopee juga sudah membawa lebih banyak UMKM lokal agar berdaya saing global lewat Program Ekspor Shopee.

Pada 2022 lalu, Shopee berhasil mengekspor produk UMKM Indonesia lebih dari enam kali lipat penonton pertandingan Piala Dunia di Qatar.

Selain itu, Shopee melebarkan pasar untuk tujuan ekspor ke Amerika Latin dan Asia Timur.

Pelatihan bagi UMKM telah diberikan Shopee agar menciptakan generasi berdaya saing global dan memiliki keterampilan digital.

Kampus UMKM Shopee Ekspor di Jl. Hasanudin No. 98, Punggawan, Kecamatan Banjarsari, sudah berdiri sejak 2021 lalu. Kampus tersebut telah menjadi lokasi berbagai kelas pelatihan mengedukasi UMKM di Solo.

Berdasarkan siaran pers Shopee, perekonomian digital menjadi kunci tatanan sosial masyarakat termasuk di Indonesia. Disebutkan kinerja perekonomian Indonesia Triwulan III 2022 mencapai 5,72% (YoY).

“Kolaborasi dan kontribusi dari berbagai industri menjadi faktor penting dalam pembangunan perekonomian nasional, salah satunya lewat e-commerce,” tulis Shopee dalam siaran pers mereka, Selasa (24/1/2023).

“Sepanjang tahun 2022, Shopee terus berusaha membuka peluang dan kesempatan bagi lebih banyak masyarakat Indonesia untuk masuk dalam ekonomi digital yang terus berkembang. Bukan hanya menghubungkan Penjual dengan Pelanggan, tapi juga membantu meningkatkan keterampilan digital masyarakat melalui berbagai inisiatif strategis dengan pemerintah daerah dan pusat,” papar Shopee.

Dukungan bagi UMKM juga diklaim Shopee banyak diberikan sepanjang tahun 2022, yaitu lewat berbagai kampanye spesial antara lain 3.15 Hari Belanja Konsumen, Big Ramadan Sale, 9.9 Super Shopping Day, 11.11 Big Sale, dan 12.12 Birthday Sale.

Shopee mengklaim Produk Kecantikan dan Perlengkapan Rumah menjadi kategori UMKM terpopuler pada 2022.

Setiap kampanye spesial produk-produk tersebut paling banyak dibeli pengguna. Selain itu, produk Fesyen Muslim dan Makanan Instan menjadi favorit pengguna selama kampanye Big Ramadan Sale berlangsung.

“Tahun 2022 bukanlah tahun yang mudah, banyak tantangan dan rintangan yang harus dihadapi. Shopee terus berinovasi untuk dapat menjadi mitra terpercaya yang turut mendukung masyarakat Indonesia. Di tahun 2023, Shopee akan berjalan berdampingan dengan UMKM dan pengguna agar semakin tangguh menghadapi tahun yang baru untuk semakin berkembang dalam ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja.

Salah satu UMKM yang menggunakan layanan Shopee Ekspor adalah usaha Masker Kesehatan Klaten milik Arsy Yulifa Hapsari. Usaha yang berdiri di tahun 2018 tersebut mulai memakai Shopee Ekspor tahun 2020 akhir.

“Ngikutin zaman ya, semua program Shopee aku ikut, gitu aja,” papar Arsy Selasa (24/1/2023) kepada Solopos.com. Arsy menyebut pelanggannya dari luar negeri biasanya dari Filipina, Singapura, dan Brunei Darussalam.

Arsy menyebut keuntungan menggunakan Shopee Ekspor adalah bisa menjual ke luar Indonesia, dan walaupun pembelian ekspor sedikit, produk yang biasa dibeli pelanggan luar negeri adalah produk-produknya yang mahal.

Tantangan menggunakan Shopee Ekspor bagi Arsy adalah kompetitor yang sengit dengan harga bersaing. Ekspor terakhir dilakukan Arsy hampir setahun yang lalu.

“Skemanya yaitu pesanan masuk ke Shopee Jakarta, yang diteruskan ke tokoku, trus toko mengirim produk ke Shopee Jakarta, selanjutnya mereka yang mengekspor, jadi aku tidak perlu memikirkan pajak ekspor dan hal lainnya,” papar Arsy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya