SOLOPOS.COM - Ilustrasi penumpang menaiki kereta api. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO — Penyelenggaraan angkutan Kereta Api (KA) Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022-2023 PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah berakhir 8 Januari 2023 lalu. Selama pelaksanaannya, ada beberapa catatan menarik yang terangkum.
Hal tersebut disampaikan Manajer Humas Daops 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo. Pada penyelenggaraan angkutan KA di masa Nataru 2022/2023, Daop 6 Yogyakarta menyimpan berbagai catatan menarik.
“Total ada lima catatan menarik yang telah dirangkum,” kata dia dalam rilis yang diterima Solopos.com, Senin (9/1/2023).
Kelima fakta tersebut sebagai berikut:
Kelima fakta tersebut sebagai berikut:
Angkutan KA Nataru 2022-2023 di daop 6 Yogyakarta telah mengangkut setengah juta orang lebih penumpang, baik yang naik maupun turun di semua stasiun Daop 6 Yogyakarta.
Tercatat selama 18 hari dilangsungkannya masa angkutan Nataru 2022/2023 (22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023), KAI Daop 6 melayani sebanyak 653.091 orang yang naik maupun turun di semua stasiun Daop 6.
Ternyata selama masa angkutan Nataru 2022/2023 tidak sedikit penumpang yang barang bawaannya tertinggal di dalam kereta api maupun di stasiun. Namun barang-barang tersebut berhasil diamankan petugas untuk kemudian dilakukan pendataan dan dikembalikan kepada pemiliknya.
Total selama 22 hari masa angkutan Nataru, Daop 6 telah mengembalikan 21 barang yang tertinggal kepada pemiliknya. Barang yang tertinggal beragam, mulai dari laptop, HP, tablet, smartwatch, dompet, dan lain-lain dengan taksiran senilai Rp74 juta.
Keempat stasiun itu di antaranya adalah Stasiun Yogyakarta, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Solo Balapan, dan Stasiun Klaten.
Jumlah penumpang di Stasiun Yogyakarta sebanyak 307.325 penumpang. Kemudian 143.860 penumpang untuk Stasiun Lempuyangan. Di Stasiun Solo Balapan ada 96.591 penumpang. Sedangkan di Stasiun Klaten ada 36.583 untuk penumpang.
Selama masa angkutan Nataru 2022/2023 tingkat keselamatan perjalanan KA di wilayah Daop 6 disebut sangat baik. Menurut catatan PT KAI Daop 6, tidak ada kecelakaan kereta api maupun non kecelakaan kereta api selama masa angkutan Nataru kemarin. Bahkan zero accident juga terjadi di Daop 6 selama tahun 2022.
Pada periode angkutan Nataru 2022/2023, KAI menghadirkan kereta panoramic sebagai upaya peningkatan pelayanan. Kereta tersebut digunakan sebagai kereta tambahan KA Taksaka rute Gambir–Yogyakarta (PP). Kereta panoramic dihadirkan dengan konsep yang berbeda dari kereta biasanya yang ada di Indonesia.
Kereta inovasi KAI tersebut memiliki jendela dimensi besar di kedua sisinya. Desain atap yang menggunakan kaca dibuat memanjang dari depan hingga belakang dan secara otomatis dapat dibuka atau ditutup.