Bisnis
Jumat, 24 November 2023 - 14:06 WIB

Kemah Relawan DMC Dompet Dhuafa Bahas Soal Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Bayu Jatmiko Adi  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para sukarelawan dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti Kemah Relawan yang digelar DMC Dompet Dhuafa di Wana Wisata Baturraden, Kelurahan Kemutug Lor, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas, Rabu (22/11/2023). (Solopos.com/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BANYUMAS — Selain membahas mengenai kebencanaan, peran aktif lintas generasi dalam pengelolaan sampah juga menjadi salah satu pembahasan dalam Kemah Relawan yang digelar Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa di Wana Wisata Baturaden, Kelurahan Kemutug Lor, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Rabu (22/11/2023).

Disebutkan, penanganan sampah juga menjadi salah satu perhatian dari DMC Dompet Duafa. Bahkan belum lama ini DMC Dompet Duafa telah menggelar kegiatan Voluntrip Weste Summit.

Advertisement

General Manager Program DMC, Shofa Kudus, mengatakan kegiatan itu menyasar sejumlah lokasi dengan melibatkan berbagai pihak serta para sukarelawan di berbagai daerah yang menjadi sasaran kegiatan.

“Ini semacam audit brand sampah, yang dilakukan di gunung, pesisir dan sungai,” kata dia.

Advertisement

“Ini semacam audit brand sampah, yang dilakukan di gunung, pesisir dan sungai,” kata dia.

Hasil dari kegiatan Voluntrip Weste Summit juga disampaikan dalam sesi public report serta talkshow mengenai penanganan sampah di kegiatan Kemah Relawan itu.

Talkshow menghadirkan tiga narasumber, yakni Plt. GM Komunikasi dan Kemitraan Strategis DMC Dompet Dhuafa, Akbar Saddam; Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah, Zaini Tafrikan, dan Kabid Pengelolaan Persampahan DLH Kabupaten Banyumas, Syaihun.

Advertisement

“Kegiatan ini baru kali pertama, dan rencana akan menjadi agenda rutin tahunan,” kata dia saat ditemui Solopos.com di lokasi acara, Rabu.

Disebutkan bahwa penentuan sasaran kegiatan Voluntrip Weste Summit adalah hasil dari penilaian atau kajian dari para sukarelawan. Diharapkan tahun berikutnya juga akan berlangsung kegiatan serupa dengan sasaran lokasi yang berbeda.

Sampah-sampah yang dikumpulkan difokuskan pada sampah-sampah yang sulit terurai, seperti plastik. Jenis produk yang telah terpilah di antaranya ada kemasan makanan, peralatan rumah tangga, produk perawatan diri, produk perlengkapan merokok, produk perlengkapan memancing, bahan pembungkus dan lainnya.

Advertisement

Dari kegiatan tersebut juga ada kolaborasi keberlanjutan. Di antaranya adalah ajakan kolaborasi kepada multistakeholders untuk membangun awareness masyarakat dan regulasi pemerintah terkait pengelolaan sampah kemasan plastik sekali pakai di area publik, khususnya di destinasi wisata.

Kemudian produsen diharapkan dapat bertanggung jawab dengan menghadirkan solusi yang nyata terkait pengelolaan sampah kemasan plastik sekali pakai untuk makanan dan minuman yang telah di produksi melalui program keberlanjutan yang berkolaborasi dengan multistakeholders.

Program waste management yang diinisiasi oleh DMC juga akan di laksanakan di Ternate, Lumajang dan NTB.

Advertisement

Pada acara itu juga disampaikan mengenai pengalaman kegiatan itu di Jawa Tengah, serta pengalaman dan program-program yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Banyumas untuk mengelola sampah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif