SOLOPOS.COM - Sajian menu berbuka puasa di The Manohara Hotel Yogyakarta yang mengusung tema Kilau Ramadhan #2. (Istimewa).

Solopos.com, SOLO — Buka puasa menjadi momen paling ditunggu saat Ramadan. Sejumlah keluarga berbondong-bondong menikmati buka puasa di luar rumah.

Berdasarkan penelusuran  Solopos.com, Minggu-Senin (2-3/4/2023), mayoritas satu keluarga menghabiskan Rp150.000 hingga Rp500.000 untuk buka puasa di restoran.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Salah satu Warga Solo yang ditemui Solopos.com pada Minggu (2/4/2023) adalah Hafiz Satria. Ia mengajak keluarganya berbuka puasa di salah satu restoran di Solo Square Mall.

Hafiz berkisah, setiap akhir pekan mengajak keluarganya berbuka puasa di restoran, sekaligus mencari kebutuhan jelang Lebaran.

“Kebetulan akhir pekan biasanya memang makan di luar, jadi selama Ramadan saya mengajak istri dan anak-anak saya berbuka puasa di luar supaya enggak bosan, sekaligus mencari peralatan atau kebutuhan buat Lebaran,” jelasnya.

Sekali makan di restoran ia menghabiskan Rp200.000 hingga Rp300.000 untuk sekali makan.

“Kalau dibilang hemat berbuka puasa di rumah, tentu memang benar, karena sekali belanja itu bisa buat sebulan bahkan lebih, makannya juga lebih variatif. Kalau makan di luar kan jelas habisnya kelihatan satu menu di restoran sudah Rp40.000 sampai Rp70.000 termasuk minum, tinggal dikalikan saya berempat sudah Rp200.000-an,” jelas Hafiz.

Meskipun menghabiskan dana yang lebih besar saat berbuka puasa di luar, Hafiz menyebut ada kelebihan yang ditawarkan dibanding berbuka di rumah. Salah satunya adalah membuat anak-anaknya tidak merasa bosan dari menu berbuka puasa yang ada di rumah.

“Biar anak-anak enggak bosan makannya itu-itu saja, istri juga bisa istirahat biar enggak capek. Hitung-hitung wisata kecil-kecilan di Bulan Ramadan sekaligus Ngabuburit,” jelasnya.

Serupa dengan Hafiz, Bima juga menyebut, berbuka puasa di luar memang lebih boros dibandingkan berbuka puasa di rumah. Namun, sudah menjadi kebiasaan keluarganya untuk berbuka puasa di luar rumah saat Ramadan.

“Jelas lebih hemat kalau berbuka puasa di rumah, habisnya lebih terukur, paling Rp75.000 sekali masak bahkan bisa sampai sahur. Sedangkan kalau di luar rumah, habisnya bisa sampai Rp400.000 bahkan lebih,” ungkap Bima.

Ia juga menyebut, tidak setiap minggu berbuka puasa di luar rumah. Kegiatan tersebut dilakukan bersamaan dengan mencari baju baru untuk Lebaran.

“Enggak setiap pekan buka puasa di luar, paling dua minggu sekali. Kebetulan ini momentumnya mau Lebaran, sekalian cari-cari baju, celana dan kebutuhan lainnya,” kisahnya.

Cerita berbeda diungkapkan Hartika Wulan. Ia berkisah, kegiatan berbuka puasa di luar rumah sering dilakukan karena belum bisa memasak. Sehingga, setiap buka puasa, ia selalu membeli makanan atau datang ke restoran.

“Saya memang enggak bisa memasak dan kalau hari kerja saya juga ada pekerjaan, jadi kalau buka puasa biasanya beli di gojek atau delivery makanan. Kebetulan kalau akhir pekan keluarga berkumpul jadi sekalian makan di luar,” jelasnya.

Wulan menyebut, sekali berbuka puasa di luar rumah, menghabiskan Rp300.000 hingga Rp500.000 untuk sekali makan. Angka tersebut menurut Wulan termasuk untuk membeli makan Sahur.

“Pas beli makan di luar, biasanya kami berlima habis Rp300.000 sampai Rp500.000. Habis selesai beli makanan berbuka puasa, sekalian menyiapkan makanan buat sahur, jadi sampai rumah nanti makannya tinggal dipanaskan saja,” ungkap Wulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya