SOLOPOS.COM - Petugas membersihkan lantai Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta, Rabu (26/1/2022). Kementerian Perhubungan menutup sementara Bandara Halim Perdanakusuma mulai hari ini selama 3,5 bulan dalam rangka revitalisasi sesuai Perpres nomor 9 tahun 2022 guna meningkatkan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.

Solopos.com, JAKARTA–Pengelolaan Bandara Halim Perdanakusuma tidak lagi dilakukan oleh PT Angkasa Pura (Persero) II atau AP II.

TNI AU menyatakan lahan seluas 21 Ha di Bandara Halim Perdanakusuma yang sebelumnya dikelola AP II kini dikelola PT Angkasa Transportindo Selaras, anak usaha Lion Air Group.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang menjelaskan berdasarkan rapat pada 20 Juli 2022 antara TNI AU, AP II, dan PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS), sepakat melaksanakan serah terima pengelolaan lahan 21 Ha di bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Naskah berita acara serah terima dilaksanakan pada Kamis (21/7/2022), di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Serah terima tersebut sebagai tindak lanjut dari putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap, yaitu Putusan Peninjauan Kembali MA No. 527/PK/Pdt/2015.

Baca Juga: AP II Pastikan Masih Jadi Pengelola Bandara Halim Perdanakusuma

Indan menjelaskan berdasar putusan tersebut, TNI AU memiliki kewajiban menyerahkan lahan seluas 21 Ha dan atau apa saja yang berdiri di atasnya kepada PT ATS.

Sedangkan AP II memiliki kewajiban untuk menyerahkan penguasaan dan pengelolaan lahan 21 Ha atau apa saja yang berdiri di atasnya kepada PT ATS.

Selanjutnya PT AP II sebagai pihak yang selama ini melaksanakan pengelolaan operasional bandara Halim Perdanakusuma, akan keluar dari kawasan bandara Halim Perdanakusuma.

Kesepakatan tersebut juga sudah melalui proses beberapa kali rapat, antara pihak AP II, TNI AU dan PTATS.

“Keluarnya AP II dari wilayah Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, tidak mengganggu pelayanan penerbangan, karena sejak Januari 2022 Halim Perdanakusuma sedang menjalani program revitalisasi dan tidak ada aktivitas penerbangan. Bandara akan dibuka kembali pada September 2022,” jelasnya melalui keterangan resmi, Kamis (21/7/2022).

Baca Juga: September 2022, Bandara Halim Dibuka untuk Komersial

Kadispenau menambahkan sesuai putusan MA, selanjutnya TNI AU akan menyerahkan aset seluas 21 Ha kepada PT ATS sebagai pihak yang dimandatkan sesuai putusan MA.

Di atas lahan 21 hektar, saat ini terdapat appron, terminal penumpang, dan area parkir, yang selanjutnya akan di operasionalkan PT ATS.

Dia menyatakan bahwa putusan MA yangg selama ini tidak dilaksanakan dapat berdampak pada tidak terpenuhinya kewajiban membayar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul AP II Keluar dari Bandara Halim, Kini Dikelola Anak Usaha Lion Group

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya