SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO — Indonesia memiliki perusahaan di sektor peternakan terintegrasi yang bisa disejajarkan dengan perusahaan-perusahaan besar seperti Tyson Foods di Amerika maupun perusahaan sejenis di Thailand.
Perusahaan tersebut adalah Widodo Makmur Perkasa (WMP), yang pada 26 November akan melantai di Bursa Efek Indonesia.
Pada Senin (9/11/2021) malam, Solopos telah menggelar diskusi secara virtual dengan CEO & Founder Widodo Makmur Perkasa Group, Tumiyana.
Pada acara dengan judul Buka-Bukaan Dapur Widodo Makmur itu, Tumiyana bercerita tentang seluk-beluk Widodo Makmur Perkasa. Acara itu disiarkan melalui siaran langsung Youtube Solopos TV, Facebook Solopos.com dan Instagram @koransolopos.
Pada acara dengan judul Buka-Bukaan Dapur Widodo Makmur itu, Tumiyana bercerita tentang seluk-beluk Widodo Makmur Perkasa. Acara itu disiarkan melalui siaran langsung Youtube Solopos TV, Facebook Solopos.com dan Instagram @koransolopos.
Baca Juga: Pemerintah Siap Gelontorkan Rp4,3 Triliun untuk Proyek Kereta Cepat
Presiden Direktur Solopos Media Group, Arif Budisusilo, yang memandu acara tersebut menyampaikan tujuan dari diskusi itu adalah untuk melihat lebih jauh lebih dalam, mengenai Widodo Makmur Perkasa, yang sebentar lagi akan melantai di Bursa Efek Indonesia.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Fluktuatif, Pedagang Minta Pemerintah Intervensi
Pada acara itu, Tumiyana menjelaskan, PT Widodo Makmur Perkasa Tbk., merupakan perusahaan yang bergerak di sektor consumer goods dan komoditas pertanian.
Perusahaan itu telah tumbuh dan berkembang selama 26 tahun, dikelola dan didukung oleh para tenaga muda dan ahli. Perusahaan tersebut memiliki visi Provide Food for The Nation.
“Kami memiliki visi provide food for the nation. Kenapa? Sebab lima hingga sepuluh tahun ke depan kita akan mengalami sort suplay terhadap food. Sehingga kami menyiapkan pangan untuk industri dasar ini untuk ke depan,” kata dia.
Baca Juga: Menengok Desa Wisata Edelweis Wonokitri Pasuruan, Surganya Bunga Abadi
Saat ini PT Widodo Makmur Perkasa Tbk., memiliki lima lini bisnis yang saling terintegrasi, dari hulu ke hilir. “Pertama adalah integrated cattle farm, kemudian integrated poultry. Cattle ini kita terbesar di Indonesia dengan kapasitas produksi 128.000. Ketiga ada meat processing. Ketiga klaster itu mendorong revenew driver,” jelas Tumiyana.
Lini berikutnya adalah Commodity, yang mendukung tiga bisnis sebelumnya. Lini terakhir adalah cunstruction & energy.
“Energi ini untuk mendorong kebutuhan energi kami, karena seluruh farm kami memerlukan [energi] 158 mega watt. Kami menyiapkan energi sendiri supaya ada efisien biaya sampai 30% untuk konsumsi energi,” jelas dia.