SOLOPOS.COM - Ilustrasi kelas online (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Kelas online dari platform karier JobStreet, seekMAX, telah merayakan setahun berdirinya perusahaan. Sejak diluncurkan pada Agustus 2022 di Indonesia, seekMAX telah membantu lebih dari 2,5 juta masyarakat Indonesia dalam meningkatkan karier mereka.

Separuh pengguna seekMAX berada di segmen usia 22-35 tahun yang merupakan profesional muda dan produktif. Dalam hal pengalaman profesional, 26% pengguna seekMAX adalah lulusan baru atau pelajar, dan 26% lainnya adalah profesional dalam tahap karir awal dengan pengalaman 1-5 tahun.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Data resmi dari JobStreet menunjukkan juga bahwa 23% pengguna seekMAX adalah profesional dengan pengalaman 6-15 tahun. JobStreet sendiri lahir dari platform marketplace karier, Seek. Perusahaan ini telah ada di 10 negara di Asia Pasifik dan Amerika Latin, antara lain Australia, Selandia Baru, Singapura, Indonesia, Malaysia, Hong Kong, Filipina, Thailand, Brasil dan Meksiko.

Chief Growth Officer, Talent, Asia dari Seek, Chook Yuh Yng, mengatakan seekMAX menjadi salah satu fitur paling inovatif JobStreet yang mengubah lanskap pencarian kerja di Indonesia. “Platform seekMAX tidak hanya membantu para pencari kerja dalam menemukan pekerjaan impian mereka tetapi juga memfasilitasi pembelajaran berkelanjutan dan pertumbuhan secara profesional melalui sumber daya pembelajaran online serta peluang networking yang luas,” ujar Chook dalam keterangan resmi Seek yang diterima Solopos.com, Selasa (12/9/2023).

Menurut Chook, seekMAX mencerminkan komitmen JobStreet untuk membantu masyarakat menjalani kehidupan kerja yang lebih memuaskan dan produktif. Hal ini tidak hanya dengan menghubungkan pekerja dengan pekerjaan yang tepat, namun juga untuk meningkatkan diri mereka secara profesional untuk berhasil dalam karier mereka.

Data JobStreet juga menunjukkan 32% pekerja Indonesia berkenan untuk melakukan reskilling atau mempelajari skill baru guna mencoba profesi atau posisi baru. COO JobStreet Indonesia, Varun Mehta, mengatakan persentase ini jauh lebih tinggi dibandingkan responden di Asia dan global secara terpisah.

“Laporan eksklusif JobStreet by Seek sendiri menunjukkan pekerja Indonesia ingin karir stabil dengan work-life balance yang baik, tetapi mereka lebih termotivasi untuk mencoba beragam karier dan posisi berbeda sepanjang hidup mereka, lalu membangun bisnis sendiri. Itu sebabnya banyak yang ingin reskilling,” ujar Varun dalam konfirmasi resmi kepada Solopos.com, Selasa. Dia melanjutkan, ada 300 juta orang ingin meningkatkan kemampuan dan belajar keterampilan baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya