Bisnis
Senin, 3 Januari 2022 - 09:07 WIB

Kawasan Lereng Merapi Sleman Ramai Dikunjungi, Wisata Jeep Jadi Favorit

Lajeng Padmaratri  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Berwisata menggunakan jeep di Kalikuning kawasan Lereng Merapi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi salah satu favorit wisatawan. (Lajeng Padmaratri/Harian Jogja)

Solopos.com, SLEMAN — Pada akhir pekan yang bertepatan dengan momen tahun baru 2022 kemarin dimanfaatkan banyak orang untuk berwisata ke sejumlah destinasi di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Destinasi wisata di kawasan lereng Gunung Merapi, seperti Kaliurang ramai dikunjungi wisatawan,  pada Minggu (2/1/2022) .

Dalam pantauan Harian Jogja, berwisata menggunakan jeep di Kalikuning menjadi salah satu favorit wisatawan. Dalam sekali waktu, puluhan jeep wisata dengan muatan penuh masuk ke spot offroad itu dan bermanuver memecah aliran air. Dari pinggir jembatan, banyak pula wisatawan yang menonton atraksi offroad itu.

Advertisement

Kendati demikian, Ketua Asosiasi Jeep Merapi Sisi Timur, Sugeng Bambang menyatakan bahwa ramainya pengunjung di Kaliurang yang menyewa jasa wisata jeep pada momen liburan akhir tahun hingga tahun baru 2022 ini belum sesuai dengan harapannya.

Baca Juga: Jalan Panjang Mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok di Kota Jogja

“Untuk jeep masih biasa, belum ramai sekali. Sehari rata-rata trip sekitar 730 jeep. Kami tidak mentargetkan [untuk tahun baru], tapi keramaian pengunjung plat luar kota pada pertengahan Desember itu malah lebih banyak,” kata dia.

Advertisement

Data yang ia sebutkan pada 19 Desember saja yang menyewa jeep sebanyak 1.202 pengunjung. Pada libur Natal, pengunjung banyak yang menyewa jeep pada 26 Desember dengan jumlah 1.295 pengunjung. “Total dua hari di tahun baru sejak kemarin ada 2.591 pengunjung,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi Wilayah Barat, Dardiri juga menuturkan rata-rata pengunjung harian sebanyak 750 pengunjung. Menurutnya, keramaian penyewa jeep wisata melonjak mulai tanggal 29 Desember hingga puncaknya hari ini.

Baca Juga: Akademisi UI: : Pengrajin Seni Logam Tumang Boyolali Perlu Regenerasi

Advertisement

Ia menyebut kebijakan pelonggaran PPKM di Sleman sangat berpengaruh terhadap kegiatan pariwisata. Ia berharap tahun 2022 ini pandemi bisa semakin kondusif sehingga pariwisata kembali bangkit.

“Sebenarnya di Sleman itu begitu PPKM longgar, wisata langsung perlahan-lahan ramai. Wisatawan seperti keluar dari sangkarnya. Tapi mohon di tahun ini semua tetap patuh SOP dan protokol kesehatan,” urainya.

Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Suparmono menyebut kunjungan ke wisata Kaliurang naik 45% menjadi 15.052 dan Kaliadem naik 33% menjadi 7.902 pengunjung.

“Wisatawan masih memilih destinasi atau terbuka dan masih didominasi kelompok-kelompok kecil keluarga,” ujar Suparmono.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif