SOLOPOS.COM - Pencari kerja melintas di dekat stan salah satu perusahaan peserta Job Fair 2017 yang digelar Disnakertrans Kota Semarang, Jateng, Rabu (19/4/2017). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Solopos.com, SOLO–Tantangan usaha semakin terbuka di era digital. Peta geografis tidak lagi menjadi batas. Para pekerja industri kreatif dan event di Kota Solo perlu memiliki kesadaran baru, bahwa Solo tidak lagi hanya milik warga Solo.

Tidak ada jaminan bahwa Solo akan memberikan kuenya begitu saja untuk para pekerja industri kreatif dan event asli Solo. Mereka yang berbekal kompetensi profesilah yang akan memenangkan hati para pengguna jasa yang menyelenggarakan event di Kota Solo tercinta.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Melandainya pandemi Covid-19 menjadi momentum bagi para pekerja event dan industri kreatif lainnya untuk bangkit dan mengembangkan diri untuk menyambut tantangan di era kenormalan baru pasca pandemi.

Forum Pelaku Seni, Event Organizer, Exhibition production dan MICE se-Solo Raya memberikan jawaban atas tantangan itu.

Ketua Forum Sedulur Event Solo Raya (SES) Antok Boni mendukung program-program kegiatan penyelenggaraan Event, Exhibition dan Live Show di kota Solo Raya baik yang diagendakan oleh Pemerintah Kota Solo dan sekitarnya maupun dari Pemerintah Pusat serta PCO dan EO dari Jakarta.

“Akan kami manage dengan integritas profesionalisme dan semangat kebersamaan demi kesuksesan agenda di Soloraya,” ujar dia di Cendono Kopi Pasar Gede, akhir Maret lalu.

Forum Sedulur Event Solo Raya yang terbentuk pada saat masa pandemi melanda roda perekonomian pelaku Bisnis event, sepakat untuk bersama-sama bangkit dari keterpaksaan mengalami hal baru.

Namun, tetap semangat menyongsong New Era pasca pandemic dengan kekuatan baru serta mitigasi yang terencana serta memberikan rasa nyaman dan sehat selalu di masa yang sudah mulai membaik ini.

SES memiliki program kerja untuk perekrutan anggota, edukasi serta standarisasi kualifikasi kelayakan tim, barang dan keahlian tenaga yang dimiliki di SES melalui program sertifikasi kompetensi dan keahlian para anggota SES.

Hal ini untuk memberikan jaminan kelayakan pelayanan bagi pengguna jasa. Gagasan ini tercetus bersama-sama dalam usaha untuk memberikan yang terbaik bagi pengguna jasa maupun para pekerja yang di miliki oleh SES, atas dukungan dari seluruh pelaku dan pekerja Kreatif yang dimiliki kota Solo dan sekitarnya dan hal baik ini akan kami evaluasi serta kembangkan di masa depan.

Selai itu, advokasi juga menjadi concern utama bagi SES untuk memberikan dukungan hukum serta menjamin hak-hak hukum bagi anggota ketika mengalami kendala pada saat menangani tugas profesinya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya