SOLOPOS.COM - Acara Gelar Promosi Investasi dan UMKM Solo 2023 yang diselenggarakan di Solo Paragon Mall, Kamis-Minggu (8-11/6/2023). (Istimewa/Kantor Imigrasi Surakarta).

Solopos.com, SOLO — Kantor Imigrasi Surakarta turut berpartisipasi dalam acara Gelar Promosi Investasi dan UMKM Solo 2023 yang diselenggarakan di Solo Paragon Mall.

Acara yang berlangsung selama empat hari, Kamis-Minggu (8-11/6/2023) ini bertujuan mempromosikan investasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kota Solo.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Acara dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Surakarta, Gatot Sutanto.

Dalam sambutannya, Gatot menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan acara ini yang menjadi wadah bagi para pelaku bisnis dan UMKM untuk mempromosikan produk dan layanan mereka.

“Kami sangat mendukung acara ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Surakarta dalam memajukan sektor investasi dan UMKM. Solo memiliki potensi yang sangat besar dalam hal ini, dan melalui gelaran ini, diharapkan pelaku bisnis dan UMKM dapat menjalin kemitraan yang berkelanjutan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kota ini,” ungkap Gatot Sutanto.

Dalam kegiatan ini, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta membuka stand Layanan Keimigrasian berupa pengurusan Paspor WNI serta layanan informasi Keimigrasian.

Stand tersebut diramaikan oleh petugas Imigrasi yang siap memberikan layanan permohonan paspor baru maupun penggantian paspor habis berlaku/ halaman penuh dan juga layanan konsultasi kepada masyarakat terkait prosedur dan persyaratan permohonan layanan keimigrasian lainnya.

Kepala Kantor Imigrasi Surakarta, Winarko mengatakan bahwa keikutsertaan Kantor Imigrasi Surakarta dalam acara ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengurus paspor.

“Kami sadar akan pentingnya kemudahan dan kecepatan dalam pengurusan paspor bagi masyarakat. Dengan adanya stand ini, masyarakat dapat mengurus paspor di Mal Paragon di luar jam kerja dan akhir pekan. Hal ini diharapkan dapat mengurangi waktu tunggu dan memberikan pengalaman yang lebih efisien bagi masyarakat dalam mengurus paspor,” tambah Winarko.

Winarko menjelaskan kantornya membuka kuota 30 orang per hari yang dapat diakses melalui aplikasi MiskaGO yang saat ini tersedia di Google Playstore.

Serta kuota 20 orang per hari untuk warga rentan yaitu ibu hamil, penyandang disabilitas, lansia di atas 60 tahun dan bayi usia 0-3 tahun. Kuota ini juga diberlakukan untuk 1 orang pendamping warga rentan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya