Solopos.com, SOLO — KAI Daop 6 Yogyakarta memastikan perjalanan kereta api antara Stasiun Sentolo – Stasiun Wates berangsur normal kembali.
Meskipun sampai saat ini masih terdapat pembatasan kecepatan di kedua jalur tersebut dengan pembatasan maksimal kecepatan pada hulu sebesar 40 km/jam, serta hilir maksimal 10 km/jam.
Beberapa KA masih mengalami kelambatan setelahh evakuasi dan perbaikan jalur di petak antara Sentolo – Wates. KAI Daop 6 terus berupaya agar jalur dapat pulih seutuhnya serta dapat melayani masyarakat kembali dengan kecepatan normal.
Melalui siaran pers yang dikirimkan kepada Solopos.com, KAI Daop 6 Yogyakarta menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan yang mengalami keterlambatan imbas proses normalisasi jalur rel di antara Stasiun Sentolo – Stasiun Wates setelah anjloknya KA Argo Semeru, Selasa (17/10/2023).
Melalui siaran pers yang dikirimkan kepada Solopos.com, KAI Daop 6 Yogyakarta menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan yang mengalami keterlambatan imbas proses normalisasi jalur rel di antara Stasiun Sentolo – Stasiun Wates setelah anjloknya KA Argo Semeru, Selasa (17/10/2023).
Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan pihaknya tetap memberikan kompensasi keterlambatan dan pengembalian tiket pada pelanggan terdampak sampai dengan tujuh hari kedepan terhitung sejak, Selasa lalu.
Untuk pemberian kompensasi kepada penumpang terdampak kecelakaan ini, KAI mematuhi Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.
a. Diberikan minuman ringan untuk keterlambatan lebih dari 1 jam.
b. Diberikan minuman dan makanan ringan berat untuk keterlambatan lebih dari 3 jam.
Sementara, bagi pelanggan KA Argo Semeru dan Argo Wilis yang barangnya tertinggal atau hilang saat kejadian anjlogan, dapat mengambil keberadaan barangnya secara langsung di Stasiun Wates dan Stasiun Gambir.
Ada 26 nama pemilik barang dengan rincian 11 orang telah konfirmasi dan barangnya dikirim ke stasiun Gambir siang ini pukul 13.00 WIB.
Serta 1 orang barangnya dikirim ke stasiun Yogyakarta, 1 orang barangnya dikirim ke Purwokerto dengan KA Bogowonto, 7 orang belum terkonfirmasi barang masih di stasiun Wates.
Sisanya, barang sudah diambil pemiliknya. Pengambilan barang dapat dilakukan dengan menunjukkan identitas dan tiket KA baik fisik maupun digital kepada petugas di stasiun.