SOLOPOS.COM - Pengurus kamar dagang dan industri (Kadin) Solo berfoto bersama dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Rabu (8/2/2023). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)
Solopos.com, SOLO – Program kerja pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo diselaraskan dengan 16 program prioritas pembangunan 2023 yang digeber Pemerintah Kota (Pemkot) Solo guna menggerakkan simpul-simpul perekonomian daerah. Salah satu program kerja prioritas adalah memperkuat sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan menambah etalase produk.
Pengurus Kadin Solo mendatangi Balai Kota Solo untuk beraudiensi dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Rabu (8/2/2023). Rombongan pengurus yang baru saja dilantik pada Januari lalu dipimpin langsung Ketua Kadin Solo, Ferry Septha Indrianto. Mereka beraudiensi dengan Wali Kota Solo selama hampir satu jam.
Didampingi sejumlah pengurus Kadin Solo, Ferry menyampaikan audiensi itu terkait program kerja Kadin Solo yang bersinergi dengan 16 program prioritas pembangunan Pemkot Solo. “Program kerja harus connect dengan program kerja Pak Wali yakni 16 program prioritas pembangunan sepanjang 2023. Harus selaras sehingga bisa berimplikasi menggerakkan roda perekonomian daerah, menyerap tenaga kerja, dan menciptakan peluang-peluang bisnis bagi masyarakat,” kata dia, saat ditemui wartawan, Rabu.
Ferry menyebut program prioritas pembangunan 2023 yang dijalankan Pemkot Solo bisa dioptimalkan untuk mengerek pertumbuhan perekonomian daerah. Pesatnya pembangunan fisik dibarengi dengan dibukanya sejumlah destinasi wisata baru membuka peluang dan kesempatan besar bagi para pelaku ekonomi di Kota Solo.
Destinasi wisata yang menyedot perhatian masyarakat seperti Taman Pracima atau Pracima Tuin di kompleks Mangkunegaran dan Solo Safari di Jebres. “Intinya, program kerja kami harus selaras dan seirama dengan program prioritas Pak Wali,” ujar dia.
Ferry juga menyinggung ihwal salah satu program kerja Kadin Solo untuk memperkuat dan mendorong UMKM agar bertransformasi digital masuk ke katalog elektronik atau e-katalog. E-katalog akan memberikan peluang bagi para pelaku UMKM di Solo dan sekitarnya untuk memperluas pangsa pasar. Harapannya, produk UMKM lebih dikenal, berdaya saing dan memiliki potensi besar untuk semakin berkembang.
Etalase-etalase produk UMKM bakal ditambah ke dalam e-katalog. “Masih perlu percepatan untuk menambah etalase produk UMKM. Sekarang ini baru ada beberapa [etalase produk UMKM]. Belum banyak. Nantinya, akselerasi etalase produk UMKM bekerja sama dengan pihak-pihak terkait,” urai dia.
Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan audiensi dengan pengurus Kadin Solo menitikberatkan pada program kerja dan kegiatan dalam rangka menumbuhkan perekonomian daerah. Kolaborasi dan sinergitas dibutuhkan agar berkontribusi memajukan ekonomi daerah. “Menyampaikan program kerja Kadin Solo. Nanti akan ditindaklanjuti agar ekonomi di Kota Solo lebih tumbuh,” kata dia.