SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi melihat kereta cepat inspeksi yang dihadirkan di lokasi proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, (13/10/2022). (Biro Pers Setpres/Laily Rachev)

Solopos.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyebut proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan dilanjutkan hingga ke Surabaya.

Di sisi lain, Luhut meyakinkan bahwa kereta cepat Jakarta-Bandung akan rampung dan mulai beroperasi pada pertengahan 2023. Ia menyebut  tes dinamis atau dynamic test akan dilakukan bertepatan dengan penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia pada pertengahan November 2022.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

“Nanti tanggal 16 [November] ada dynamic test. Dari Bali akan dynamic test dan itu Juni-Juli tahun depan kita sudah comissioning,” katanya ketika ditemui di Jakarta seperti dilansir dari Antara, Jumat (28/10/2022). Luhut  menambahkan masalah pembengkakan biaya (cost over run) telah selesai. Pembengkakan biaya terjadi karena masalah teknis yaitu kerusakan tanah.

Cost over run kita sudah selesaikan. Sebenarnya cost over banyak akibat kerusakan tanah, memang goyang. Ada tiga tunnel saya kira yang terganggu, tapi saya kira sekarang sudah selesai,” katanya.

Ia pun berharap jadwal rampung dan beroperasinya proyek transportasi massal itu tidak molor lagi. “Ya kita lihat semua. Mundur ini kemarin betul-betul banyak masalah teknis,” katanya.

Luhut menyebut proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan berlanjut hingga Surabaya, Jawa Timur. Bila itu bisa direalisasikan, ia menilai hal itu akan mendukung efisiensi transportasi di Indonesia. Sebab, kereta cepat dari Jakarta hingga Surabaya akan bisa ditempuh hanya dalam waktu empat jam.

Namun, Luhut tidak menjelaskan secara gamblang investor mana yang akan menggarap proyek tersebut. Ia juga belum memastikan kapan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung-Surabaya itu bisa dimulai.

“Kalau nanti pemerintah yang akan melanjutkan ini [kereta cepat Jakarta-Bandung], kalau sudah jadi sampai ke Surabaya, saya kira akan membuat Indonesia lebih efisien. Ya nanti kita lihat saja, kalau kita sudah nyaman dengan ini [investor kereta cepat Jakarta-Bandung], ngapain ganti-ganti kan. Ganti istri juga kita enggak mau,” selorohnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya